NUSANTARANEWS.CO – Para pemimpin negara anggota forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) telah mengesahkan dan mengeluarkan sebuah deklarasi, setelah KTT di Da Nang, Vietnam. Deklarasi 21 negara Asia Pasifik tersebut menyatakan akan terus berupaya mencapai tujuan mewujudkan perdagangan serta investasi yang bebas dan terbuka di kawasan Asia Pasifik.
Deklarasi itu juga menyatakan mereka akan membuat perdagangan lebih inklusif, dan menangani praktik perdagangan yang tidak adil, dengan membantu memperbesar peluang masuk ke pasar.
Deklarasi itu menegaskan bahwa peran APEC adalah untuk mendukung sistem perdagangan multilateral yang bebas, terbuka, adil, transparan, dan inklusif berdasarkan peraturan-peraturan.
“Kami bertekad untuk mengambil tindakan kolektif yang lebih berani dan berkelanjutan untuk menyuntikkan dinamika baru ke dalam kerja sama APEC untuk mempromosikan pertumbuhan yang berkelanjutan, inovatif dan inklusif, memperdalam integrasi ekonomi regional, menyadari potensi penuh sektor bisnis, terutama usaha mikro, kecil dan menengah (UKM) UMKM), dan meningkatkan ketahanan pangan dan pertanian berkelanjutan.”
“Kami menekankan pentingnya inovasi, sains dan teknologi sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi dan perdagangan internasional dan investasi di kawasan APEC.”
“Kami juga berkomitmen untuk memperkuat pengembangan sumber daya manusia, termasuk melalui pendidikan dan pembelajaran seumur hidup, pendidikan dan pelatihan kejuruan dan teknik (TVET), dan up-and re-skilling untuk meningkatkan kemampuan kerja, mobilitas dan kesiapan pekerja untuk era digital; dan memastikan bahwa kebijakan pasar tenaga kerja yang aktif dapat lebih sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja dengan berbagai aspek pelatihan dan pengembangan keterampilan,”
“Kami berkomitmen untuk melakukan tindakan lebih lanjut untuk mempromosikan lingkungan yang memungkinkan dan kondusif bagi investasi di kawasan Asia Pasifik.”
“Kami berkomitmen untuk melakukan tindakan lebih lanjut untuk meningkatkan daya saing APEC di sektor jasa pada tahun 2025 dan mengintensifkan usaha kami untuk mengatasi hambatan yang menghambat bisnis kami dari persaingan atau perdagangan di pasar jasa.”
“Kami mencatat pentingnya kesepakatan bilateral, regional dan plurilateral, dan berkomitmen untuk bekerja untuk memastikan mereka melengkapi kesepakatan perdagangan multilateral.”
“Kami menegaskan kembali komitmen kami untuk membangun Asia Pasifik yang mulus dan terintegrasi secara komprehensif pada tahun 2025. Dalam hal ini, kami menyambut baik upaya ekonomi dalam mempromosikan kerjasama untuk memajukan kolaborasi kebijakan, fasilitasi perdagangan, konektivitas, pembiayaan, dan people-to-people exchanges.
Juga diumumkan bahwa KTT APEC tahun depan akan digelar di Papua Nugini. (Banyu)
