Debat Panas Ahok-Djarot vs Agus-Sylvi Soal Rumah Apung dan Program 1 Miliar per RW

Agus Harimurti dalam debat cagub-cawagub DKI/Foto: Dok. Detikcom (Rengga Sancaya)

Agus Harimurti dalam debat cagub-cawagub DKI/Foto: Dok. Detikcom (Rengga Sancaya)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Dalam debat Pilkada DKI Jakarta yang ketiga, Cawagub DKI nomor urut dua Djarot Saiful Hidayat terlibat perdebatan seru dengan cagub DKI nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono. Keduanya berdebat soal relokasi warga di Bantaran Sungai dan program Rp 1 miliar per RW dari Agus.

“Untuk meningkatkan kualitas hidup warga kita pelru perumahan yang layak huni. Kami mendengar bahwa ada konsep baru dengan cara membikin rumah terapung dan menggeser rumah itu bagaimana caranya?” ujar Djarot di Jakarta, Jumat (10/2/2017).

“Kemudian soal program Rp 1 miliar per RW itu kan rawan korupsi. Bagaimana Ibu Sylvi di garis terdepan melawan korupsi supaya tidak terjadi korupsi dana Rp 1 miliar yang dikelola oleh RW itu,” lanjut Djarot.

Agus menjawab tantangan debat Djarot itu. “Inilah menanyakan sesuatu berdasarkan hoax. Tapi saya jelaskan. Konsep rumah apung itu sudah dikenal di mana-mana di dunia dan sudah terjadi dilakukan. Tidak ada program kami berdua soal rumah apung, tidak ada menempatkan rumah apung sebagai program unggulan Agus-Sylvi, silakan dicek,” kata Agus.

Baca:

Debat Pilkada DKI 3, Ahok: Paslon Nomor Urut 1 dan 3 Suka Bangun Opini Menyesatkan
Disebut Ahok Bangun Opini Menyesatkan, Ini Jawaban Agus Yudhoyono
Debat Pilkada DKI 3, Ahok-Djarot vs Anies-Sandi Soal Kekerasan di Sekolah

“Yang kami angkat adalah menyiapkan lahan hunian yang layak untuk warga DKI Jakarta. Kami ingin mengonvensi pola pembangunan horizontal housing menjadi vertikal. Artinya secara bertahap rumah kumuh bisa diupgrade diremajakan tanpa harus digusur paksa tanpa kompensasi,” tambah Agus.

Agus menjawab pertanyaan soal realisasi program Rp 1 miliar per RW. Ia juga ingin membangun ruang usaha untuk warga tersebut agar mata pencahariannya tidak terganggu. “Jadi kita bangun juga taman interaksi yang sehat, jadi jauh dari narkoba dan kriminalitas. Bagaimana tidak terjadi korupsi ya itu tentu kami akan tegas meyakinkan tidak ada korupsi melalui mekanisme yang akuntabel. Dan jangan selalu curiga dengan rakyatnya sendiri,” kata Agus.

Kemudian, Djarot kembali mempertajam pertanyaannya soal program Rp 1 miliar per RW yang jadi andalan Agus-Sylvi.”Bukan kami curiga tapi jangan sampai warga untuk melakukan tindak pidana korupsi ,” ucap Djarot.

Agus pun menimpali dengan jawaban tajam. Dan ia melanjutkan dengan penjelasan soal bagaimana ia merealisasikan program itu.
“Orang bijak mengatakan kalau sudah karakter susah untuk diubah. Program Rp 1 miliar per tahun itu mereka mendambakan itu, merindukan itu karena selama ini tidak pernah didengar. Mereka ketakutan betul, tapi takut dimaki-maki, tapi bukan takut tidak merealisasikan program itu. Program kami sangat dinanti tentunya akan banya sekali serangan dari paslon nomor dua dan kami firm dengan program kami,” papar Agus.

Reporter: Richard Andika

Exit mobile version