Ekonomi

Dampak Virus Corona, Ekonomi Warga Terjun Bebas

Dampak Virus Corona, Ekonomi Warga Terjun Bebas
Dampak Virus Corona, Ekonomi Warga Terjun Bebas

NUSANTARANEWS.CO, Pidie Jaya – Dampak virus corona, ekonomi warga terjun bebas. Beberapa hari ini semenjak keluarnya himbauan pemerintah dan Kapolri untuk menghindari keramaian dan bepergian yang tidak penting,  banyak warga Trienggadeng  yang  memilih tinggal di rumah berkumpul dengan keluarga masing-masing, walau ada yang keluar  sebatas mencari kebutuhan sehari hari, inipun karena mendesak.

Menurut M Nasir, salah satu tokoh pemuda Trienggadeng yang juga mantan Sekdes Gampong Sagou mengatakan bahwa hari-hari sekarang ini banyak warga memilih tinggal di rumah masing-masing di Gampong. Biasanya warga terlihat ramai lalu lalang baik di warung maupun di jalan, sekarang nampak sepi, dan ini menjalar sampai ke ibu Kota Kecamatan Trienggadeng. Suasana pasar Keudee Trienggadeng pun sepi dan jalan raya Banda Aceh-Medan yang biasanya ramai dan padat sekarang pun sepi sekali akibat menjangkitnya wabah Virus Corona atau Covid-19 ini, terangnya pada Nusantaranews.co.

“Banyak warga sekarang memilih tinggal di rumah, mereka beribadah dan berdoa pada Allah Swt semoga bencana ini cepat berakhir dan bisa hidup normal kembali seperti sebelumnya, baik dalam beribadah maupun beraktifitas sehari-hari.”

Baca Juga:  Membanggakan di Usia 22 Tahun, BPRS Bhakti Sumekar Sumbang PAD 104,3 Miliar

Dampak dari wabah ini, banyak warga hidupnya mulai susah sekarang,  terutama kehilangan pendapatan, baik pedagang maupun para petani, pekebunan dan juga para nelayan. Mereka sekarang susah untuk dapat memenuhi kebutuhan sehari hari. Belum lagi bagi warga yang tiap bulan harus bayar kredit bank maupun kredit leasing. Oleh karena itu, warga sangat berharap kepada pemerintah Kabupaten, Provinsi Aceh maupun pemerintah pusat untuk mencari jalan keluar menanggulangi kesusahan warga agar tidak makin terpuruk.

Sebagai warga, Nasir mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah mengintruksikan kepada OJK dan perbankan untuk menangguhkan pembayaran kredit tukang ojek, UKM, dan juga pelaku usaha lainnya dengan nominal 10 milyar ke bawah, dan juga akan menurunkan bunga kredit selama satu tahun.(NS).

Related Posts

1 of 3,054
  • slot raffi ahmad
  • slot gacor 4d
  • sbobet88
  • robopragma
  • slot gacor malam ini
  • slot thailand