NUSANTARANEWS.CO, Tulungagung – Guna mencegah kasus difteri yang saat ini mewabah di sejumlah daerah di Indonesia, Dinas Kesehatan Tulungagung berupaya mengantisipasi agar penyakit tersebut agar tidak masuk ke wilayah Kabupaten Tulungagung.
Dinas Kesehatan mengatakan, pihaknya telah melakukan monitoring terhadap kasus penyakit difteri dan gejalanya.
“Saat ini, dari hasil monitoring di beberapa wilayah Tulungagung masih aman. Meski demikian tetap di adakan upaya pencegahan. Salah satunya melakukan imunisasi kepada anak anak di semua kecamatan. Untuk itulah melalui Puskesmas Ngunut, bertempat di Postu Ds. Sumberingin kidul, di gelar imunisasi Campak Difteri, dengan di pantau oleh Babinsa Ds. Sumberingin kidul, Serda Sarwi, dari Koramil 0807/05 Ngunut, jajaran Kodim 0807/Tulungagung,” kata Dinkes Tulunagung, Kamis (11/1/2018).
Tampak dalam gelar imunisasi Kades Sumberingin kidul beserta staf, pihak Puskesmas dengan peserta imunisasi seluruhnya tidak kurang dari136 anak Balita.
“Cara yang paling efektif mencegah penyakit Campak Difteri adalah dengan mengoptimalkan program imunisasi.
Selain imunisasi, Dinkes Tulungagung juga mengoptimalkan peran Puskesmas utk melakukan pembinaan kepada warga, di tiap tiap kecamatan. Termasuk sekolah-sekolah,” katanya.
“Harapan kita warga tanggap bila ditemukan tanda tanda Campak Difteri yang menyerang keluarga atau tetangga,” lanjutnya.
Dalam hal ini Dinas Kesehatan menyiapkan alat serta obat imunisasi dan alat suntik sekali pakai. Program rutin imunisasi di Puskesmas atau Posyandu,demi pencegahan terjadinya penyakit Campak Difteri semoga bisa maksimal, sehingga anak anak ataupun orang dewasa, aman dari wabah Difteri, khususnya Kabupaten Tulungagung.