NUSANTARANEWS,CO, Bekasi – Rektor Unkris menerima tamu kehormatan dan sahabatnya di momentum memperingati hari Kemerdekaan RI ke 76, beliau Cak Poo yang punya hobi bersepeda keliling daerah di Indonesia.
Kisah Persahabatan Rektor Unkris dan Cak Poo itu bagai kepompong, mengutip judul sebuah drama remaja, dan itulah yang terjadi pada Senin (23/8) disaksikan langsung oleh Bapak Rektor Dr. Ayub Muktiono M. Sip, CIQar yang di dampingi oleh bapak Warek II Dr. Suwanda , dan Ketua Lembaga Pengembangan Kreativitas dan Kebangsaan Dr. Susetya Herawati, Unkris mendapat kejutan atas kunjungan sahabat lama Rektor UNKRIS yang memiliki caranya sendiri di dalam memaknai hari Kemerdekaan ke 76.
Pada kesempatan peringatan hari Kemerdekaan tersebut, kampus UNKRIS juga memanfaatkan momentum bersejarah tahun ini dengan melakukan program acara Java Loop Ride dari Tugu Surabaya pada tanggal 17 Agustus melaju ke semarang, Jakarta , Jogjakarta, dan akhirnya sampai Surabaya lagi dengan jarak tempuh 1,785.5 KM.
Cak Samsul Hadi yang biasa dipanggil Cak Poo adalah pengurus Ikatan sepeda Sport Indonesia di Jawa Timur, hobi bersepedanya ini memang sudah dijalani sejak remaja dulu, menurutnya dengan bersepeda selain menjaga kesehatan juga memiliki sensasi sendiri apalagi jika perjalanan naik turun dengan problematika yang dialami itu menambah keikmatan hidup yang susah di ceritakan.
Dalam kegiatannya kali ini Cak Poo lebih lanjut menyampaikan bahwa di usia saya yang ke 56 tahun ini merasa penting melakukan perjalanan dalam rangka memaknai hari kemerdekaan dan situasi pandemi dengan tetap optimis. “Ini cara saya,” jelas Cak Poo penuh semangat.
Cak Poo merupakan Pensiunan PADM Surabaya, yang pernah di tugasi oleh ibu Risma pada tahun 2013 untuk membina anak-anak jalanan (LIPONSOS) sebagai pembina Club TOP 1, dengan memberikan perhatian pada para gelandangan, termasuk anak – anak gelandangan yang jualan dipersimpangan jalan, para pengemis pengamen dan juga Orang dengan gangguan jiwa supaya tidak berkeliaran di jalanan.
Cak Poo melalui lembaga yang dipimpinnya melakukan pembinaan melalui program yang bervariasi dengan melihat minat orang orang dengan kesejahteraan rendah tersebut.
Sekarang ini namanya oleh Ibu Risma diganti menjadi KAN (Kampung Anak Negeri) yang fokus pada anak-anak dengan pembinaan yang tepat sehingga diharapkan mereka nantinya akan memiliki masa depan yang lebih baik.
Cak Poo sendiri tidak pernah menargetkan juara dalam bersepeda ini, karena memang ini caranya untuk menikmati hidup dengan penuh syukur terahdap seluruh ciptaanNya.
Kehadiran Cak Poo disambut baik oleh Rektor Ayub, hal ini tentunya akan memotivasi para mahasiswa, bahwa tetap melakukan silaturahmi kapanpun itu akan baik apalagi dengan sahabat masa-masa sekolah dulu.
Silaturahmi dengan sahabat masa kecil atau muda banyak hal baik yang saling dapat diceritakan kembali, di sisi lain semangat dari Cak Poo juga dapat menjadi motivasi mahasiswa bahwa optimisme dan terus berkarya sesuai hobi itu sangat penting, minimal untuk miningkatkan imun, jelas Ayub.
Dalam kesempatan ini Sang Rektor Ayub juga meminta Ketua LPKK untuk mendorong mahasiswa jangan lembek, jangan patah semangat dan jangan beralasan untuk malas di situasi pandemi, karena kreativitas dan inovasi harus terus dibangun.
Hari ini Cak Poo telah memberikan motivasi yang luar biasa bagi kita semua bahwa Bersepeda dengan jarak yang cukup jauh dengan usia yang tidak muda menjadi satu semangat yang dapat digelorakan pada para mahasiswa, sehingga mencintai negara bangsa juga dapat dilakukan melalui hobinya.
Salah satu hal yang harus kita perhatikan adalah Stamina. Bersepeda dengan jarak yang jauh, dengan stamina yang harus prima, dan pengendalian dan keseimbangan emosi yang yang harus bagus, serta menyadari adanya tantangan, hambatan dan gangguan di perjalanan lanjut Ayub, menjadi satu karakter yang sangat baik untuk dikembangkan di UNKRIS kepada para mahasiswa sehingga menjadi pribadi yang tangguh dan ini sangat penting untuk program Lembaga Pengembangan kreativitas dan kebangsaan, sebut rektor.
Untuk menumbuh kembangkan nilai-nilai tersebut dalam implementasi program program LPKK, diantaranya adalah kewirausahaan, karakter dan kebangsaan, tutup Rektor UNKRIS Ayub penuh semangat dan harapan kesuksesan dan keberhasilan. (Adv/M2).
