Berita UtamaLintas NusaTerbaru

Butuh Pergub Untuk Mengatur, Pelaksanaan Perda Film di Jatim Tak Kunjung Jalan

Butuh Pergub untuk mengatur, pelaksanaan Perda Film di Jatim tak kunjung jalan
Butuh Pergub untuk mengatur, pelaksanaan Perda Film di Jatim tak kunjung jalan/Foto: Anggota Komisi B DPRD Jatim Daniel Rohi.

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Anggota Komisi B DPRD Jatim Daniel Rohi berharap gubernur Jatim Khofifah segera menerbitkan Pergub tentang perfilman di Jatim. Pasalnya, Perda Perfilman sudah selesai digedok. Kawatirnya jika tak ada Pergubnya, akan menjadi peraturan macan ompong.

“Sampai sekarang perda tersebut belum mendapatkan pergubnya. Padahal persyaratan untuk bisa segera mendapatkan pergub sudah terpenuhi,” ungkapnya saat saat dikonfirmasi di Surabaya, Minggu (6/3).

Dikatakan oleh politisi PDI Perjuangan ini persyaratan tersebut diantaranya pihaknya sudah membuat seminar selama dua kali di mana untuk menyakinkan pentingnya Perda Perfilman tersebut.

“Dari seminar tersebut, sudah dilakukan kajian sejumlah staf ahli di mana Perda Film tersebut sangat layak dan dibutuhkan di Jatim. Makanya butuh payung hukum berupa Pergub untuk pelaksanaannya. Sudah dilakukan satu tahun lalu,” jelasnya.

Pihaknya menyayangkan, lanjut Daniel Rohi, gubernur Khofifah tak kunjung menerbitkan pergub untuk Perda Film tersebut.

Baca Juga:  Kapolres Sumenep dan Bhayangkari Cabang Sumenep Berbagi Dukungan untuk Anak Yatim di Bulan Ramadan

“DPRD Jatim sudah berkirim surat ke gubernur untuk segera menerbitkan Pergubnya. Namun sampai detik ini tak kunjung keluar Pergubnya. Ada apa ini,” jelasnya.

Daniel Rohi mengaku malu kepada publik, karena Perda tersebut sudah dibuat namun tak bisa dijalankan pelaksanaanya. ”Saya minta lagi pihak terkait di DPRD Jatim untuk berkirim surat lagi ke gubernur supaya diterbitkan Pergubnya,” jelasnya.

Pergub dibutuhkan, kata pria yang akrab dipanggil Rohi ini untuk payung hukum Perda Film tersebut.

“Pelaksanaan perda ini mendesak dan diperlukan bagi Jatim di mana saat ini industri film sangat marak di Jatim,” jelasnya.

Industri film, kata Daniel Rohi, saat ini sedang booming di Jatim di mana jika dilaksanakan Perdanya diharapkan bisa menambah pundi-pundi pendapatan Jatim. “Setelah dihitung aktivis film di Jatim bisa menghasilkan Rp 900 Milyar per tahunnya. Ini sangat menguntungkan bagi Jatim,” tutupnya. (setya)

Related Posts

No Content Available
  • slot raffi ahmad
  • slot gacor 4d
  • sbobet88
  • robopragma
  • slot gacor malam ini
  • slot thailand