NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Sebanyak 898 calon jamaah haji dari Sumenep mengikuti manasik akbar yang diadakan di Gedung Korpri pada hari Rabu, 5 Mei 2024. Acara tersebut juga menjadi momen pelepasan simbolis oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo.
Dalam sambutannya, Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo menyampaikan harapannya agar semua calon jamaah haji diberikan kesehatan dan kekuatan untuk melaksanakan ibadah haji dengan sempurna.
“Semoga semua jamaah menjadi haji yang mabrur dan kembali sehat ke Sumenep,” ujarnya penuh harap.
Achmad Fauzi juga menekankan pentingnya para petugas untuk menjaga ketertiban dan keamanan para jamaah, terutama saat berada di Mekkah dan Madinah. Ia mengimbau agar jamaah tidak membawa barang-barang yang dilarang dan selalu berhati-hati selama di tanah suci.
“Nanti di Mekkah jangan keluar sendiri. Minimal berdua,” imbuhnya.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Pemkab Sumenep, Kamiluddin, menjelaskan bahwa jamaah haji asal Sumenep terbagi menjadi tiga kloter. Kloter 96 terdiri dari 366 orang, kloter 97 juga 366 orang, dan kloter 98 sebanyak 166 orang, dengan total keseluruhan 898 jamaah haji.
Jadwal pemberangkatan jamaah haji direncanakan pada Jumat, 7 Juni 2024. Kloter 96 dan 97 akan berangkat pada pukul 01.00 WIB dini hari, sedangkan kloter 98 dijadwalkan berangkat pada pukul 09.30 WIB. “Semua berangkat dari depan Labang Mesem atau timurnya Taman Bunga,” jelas Kamiluddin.
Dalam perjalanan dari Sumenep menuju Asrama Haji Sukolilo (AHS) Surabaya, setiap bus akan dilengkapi dengan satu pemandu dari Kemenag atau Bagian Kesra dan satu perawat dari Dinas Kesehatan dan P2KB Sumenep. Para jamaah juga akan diberikan konsumsi berupa nasi kotak dan snack. Selain itu, disediakan ambulans beserta dokter dari Dinas Kesehatan Sumenep untuk memastikan pelayanan yang maksimal bagi para jamaah haji.
“Semuanya guna memberikan pelayanan yang maksimal kepada jamaah haji,” pungkas Kamiluddin. (mh)
