Lintas Nusa

Bupati Ipong Disambati Warga Saat Tilik Desa

Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni
Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni mengatakan Ponorogo akan menggelar lomba desa wisata, Sabtu (4/1/2020). (Foto: Muh Nurcholis/NUSANTARANEWS.CO)

NUSANTARANEWS.CO, Ponorogo – Banyak aspirasi disampaikan warga Desa Pelem, Munggu, Nambak dan Bancar, Kecamatan Bungkal saat bertemu Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni saat kegiatan Tilik Desa, Rabu (12/2/2020). Bupati didampingi Wabup Soedjarno, Sekdakab Agus Pramono beserta jajaran OPD dan Pengurus Karang Taruna Kabupaten Ponorogo.

Bupati Ipong dan rombongan disambut para Kepala Desa, Perangkat Desa, BPD, LPMD, RT, RW, PKK serta karang taruna, tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat desa yang dikunjungi. Tampak juga Camat Bungkal, Jemain serta jajaran Forkompimka dan para Kepala Desa se-Kecamatan Bungkal.

Dalam kesempatan itu Kades Pelem, Sugeng Rawuh mengusulkan kepada Bupati jalan tembus yang menghubungkan antara dua Desa tersebut yaitu di Dukuh Suwari Desa Pelem yang harus mutar lewat Desa Munggu.

Sedangkan Kades Munggu, Sukamto meminta perbaikan jalan ke Dukuh Sumberjo yang jalanya nanjak dan di pinggiran hutan. Terpisah, Kades Nambak, Tugimin mengusulkan sumur dalam untuk pengairan pertanian dan perbaikan jembatan yang ada di Desa Nambak.

Baca Juga:  Banjir Dukungan dari PMKD Se-Bondowoso, Risma Beber Cara Sejahterakan Rakyat

Saat di Tilik Desa Bupati Ipong di Desa Bancar, Kades Bancar Agus Sudarmono melaporkan beberapa kegiatan pembangunan yang sudah dilaksanakan di Desa Bancar. “Kami atas nama Pemerintah Desa dan masyarakat Desa Bancar menyampaikan terimakasih atas segala upaya dan berbagai bantuan dari Bupati Ponorogo kepada masyarakat Desa Bancar selama ini,” ungkap Agus Sudarmono.

Pihaknya juga mengajukan bantuan bagi seragam PKK, Dasawisma sampai Tingkat RT. “Permasalahan yang dihadapi petani Desa Bancar setiap tahun adalah Kekeringan sehingga kami membutuhkan bantuan sumur dalam, walaupun saat ini kita sudah bisa merealisasikan sumur dalam dua titik di Dukuh Duwet dan satu titik di Dukuh Nglodo,” harapnya.

Disamping itu dia menyampaikan terimakasih kepada Bupati Ponorogo atas diperbaikinya sayap jembatan cangkring yang rusak akibat banjir tahun lalu. “Sehingga tidak membahayakan lagi serta tidak menimbulkan kerusakan yang lebih parah lagi,” katanya.

Pihaknya juga berharap Pemkab Ponorogo ikut mewujudkan berdirinya GOR Desa Bancar. “Saat ini lokasi sudah mulai kita lakukan pengurukan,” tandasnya. Pada kesempatan itu Bupati Ipong melantik jajaran pengurus Karang Taruna Bhakti Pertiwi Desa Bancar 2019-2020. Bupati Ipong mengapresiasi kekompakkan warga Bancar dalam membangun desa selama ini.

Baca Juga:  Ikatan Pedagang Pasar Indonesia Dukung Cagub Risma di Pilgub Jatim

Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa sumur dalam tidak cukup untuk mengatasi kekeringan jangka panjang. “Dibutuhkan penghijauan dengan tanaman yang dapat menyimpan air, seperti pohon beringin, terembesi, aren. Dibarengi kesadaran masyarakat dalam menanam,” terangnya.

Bahkan dia meminta generasi muda melalui Karang Taruna harus berperan dalam penghijauan, pemberdayaan UMKM, semangat kewirausahaan serta pertanian dan bidang lainnya.

“Sebentar lagi pembangunan Waduk Bendo akan selesai. Tapi sayangnya irigasi waduk bendo tidak sampai ke Desa Bancar dan Kecamatan Bungkal secara umum. Beberapa waktu lalu kami sudah mengusulkan pembangunan waduk atau bendungan di Ngrayun. Dan sudah disurvei oleh Kementerian PU. Mudah-mudahan bisa terwujud,” imbuhnya.

Atas usulan dari Sumarni salah satu pengurus PSHT Rayon Bancar untuk pembinaan dan pencairan atlet berprestasi pencak silat, Bupati Ipong akan merealisasikan matras, body protektor dan picing. “Insya Allah akan kita realisasikan tapi mohon ditindaklanjuti dengan tertulis,” pungkasnya. (muh/nur)

Related Posts

1 of 3,056