Lintas NusaPeristiwaPolitik

BPNT Dinilai Bermasalah, Alpart Lakukan Aksi di Depan Gedung DPRD Pamekasan

BPNT dinilai bermasalah, Alpart lakukan aksi di depan Gedung DPRD Pamekasan.
BPNT dinilai bermasalah, Alpart lakukan aksi di depan Gedung DPRD Pamekasan/Foto: Aliansi Pemuda Peduli Rakyat (Alpart) saat menyampaikan orasi di depan gedung DPRD Pamekasan, Senin (02/11).

NUSANTARANEWS.CO, Pamekasan – BPNT dinilai bermasalah, Alpart lakukan aksi di depan Gedung DPRD Pamekasan. Aliansi Pemuda Peduli Rakyat (Alpart) menggelar aksi unjuk rasa terkait bantuan pangan non-tunai (BPNT) di depan Kantor DPRD, Senin (02/11).

Aksi yang melibatkan puluhan pemuda Alpart ini memprotes keras tentang penyaluran bantuan non-tunai (BPNT) di Pamekasan yang dinilai bermasalah, terutama di Kecamatan Kadur.

Dalam aksi tersebut, ada hal unik nan simbolik dilakukan massa. Mereka memberikan hadiah daster dan rok untuk DPRD Pamekasan dan Sekretaris Daerah (Sekda) Pamekasan Totok Hartono selaku ketua Tim Koordinasi (Tikor) BPNT Kabupaten Pamekasan.

Seperti kata Korlap aksi Basri, hadiah daster dan rok itu merupakan simbol kekecewaan kepada DPRD Pamekasan dan Tikor BPNT Pamekasan. Kedua lembaga tersebut dianggap angkat tangan dalam menangani kasus agen BPNT bermasalah di Kabupaten berjuluk Bumi Gerbang Salam tersebut.

Baca Juga:  Ramadhan Berbagi, Pemdes Rombasan Santuni Anak Yatim dalam Peringatan Nuzulul Qur'an

“Ini bentuk kekecewaan kami kepada DPRD dan Tikor BPNT, yaitu sekda Pamekasan, yang gagal dalam menyelesaikan banyaknya kasus BPNT bermasalah di Pamekasan,” katanya kepada Nusantaranews.co.

Basri menambahkan, kalau banyaknya agen yang melakukan pemaketan sembako dan melakukan penjualan di atas harga pasaran hingga kualitas beras yang dianggap tidak layak dan tidak sesuai dengan pedoman umum (pedum) BPNT diduga terjadi karena ada persekongkolan dengan sejumlah pihak guna mencari keuntungan.

“Hingga saat ini agen tersebut masih menyalurkan bantuan seperti biasa. Dan ini dibiarkan oleh DPRD dan Tikor. Ada apa? Jangan-jangan ada oknum yang terlibat,” ucap Basri.

Dia menegaskan, hadiah daster dan rok  itu pantas diberikan kepada DPRD dan Tikor BPNT Pamekasan. “Itu hadiah spesial dari kami untuk Wakil Rakyat kita,” tutupnya.[]

Pewarta: Khairul Mufid

Related Posts

1 of 3,049