NUSANTARANEWS.CO – Bolsonaro pecat kepala INPE, Jerman potong anggaran hutan Amazon. World Wildlife Fund (WWF) melaporkan bahwa hutan hujan terbesar di Bumi, Amazon telah mengalami peningkatan deforestasi. Berdasarkan studi terakhir sekitar 17 persen dari hutan hujan Amazon telah menghilang selama 50 tahun terakhir.
Menurut badan pemerintah Brasil yang mengawasi deforestasi Amazon baru-baru ini melaporkan bahwa telah terjadi lonjakan besar penebangan liar di hutan hujan tersebut. Namun Presiden Bolsonaro menolak laporan tersebut dan menyatakan bahwa data itu menyesatkan. Bolsonaro kemudian memecat kepala badan karena perbedaan kebijakan terkait perlindungan hutan Amazon.
Pada bulan Juni lalu, Kanselir Jerman Angela Merkel menyuarakan keprihatinannya atas penghancuran hutan hujan Amazon. Terkait dengan itu, Menteri Lingkungan Hidup Jerman Svenja Schulze baru-baru ini mengumumkan bahwa pemerintah Jerman akan memotong bantuan keuangan untuk proyek konservasi hutan dan keanekaragaman hayati di Brasil.
Pemerintah Jerman telah menyediakan dana sekitar US$ 105 juta untuk program lingkungan Brasil dalam dekade terakhir, tetapi Schulze mengatakan US$ 38 juta akan ditarik sampai pemerintah Brasil menunjukkan komitmennya untuk mencegah deforestasi yang terus meningkat di Amazon.
Schulze juga menambahkan bahwa pemotongan anggaran itu tidak akan memengaruhi Amazon Fund, inisiatif pelestarian hutan senilai US$ 1,28 miliar yang mendukung proyek-proyek keberlanjutan di hutan hujan Amazon sebagai salah satu ‘paru-paru hijau’ planet ini, di mana Jerman menjadi donor utamanya.
World Wildlife Fund, hutan hujan terbesar di muka Bumi ini telah mengalami peningkatan deforestasi. Berdasarkan studi terakhir sekitar 17 persen dari hutan hujan Amazon telah menghilang selama 50 tahun terakhir, menurut lembaga tersebut.
Deforestasi telah meningkat di bawah Presiden Jair Bolsonaro, seorang skeptis perubahan iklim yang ingin membuka cadangan Amazon yang luas untuk pertanian dan pertambangan.
Badan pemerintah Brasil yang bertugas mengawasi deforestasi Amazon baru-baru ini melaporkan bahwa telah terjadi lonjakan besar penebangan hutan di kawasan konservasi hutan hujan tersebut. Lembaga Penelitian Antariksa Nasional (INPE) yang dikelola oleh pemerintah melaporkan bahwa terjadi peningkatan deforestasi hingga 88 persen di bulan Juni, meningkat dari tahun-ke-tahun. INPE mengatakan bahwa area yang dibuka meningkat 278 persen antara Juli 2018 hingga Juli 2019.
Namun Presiden Brazil Jair Bolsonaro menolak data statistik itu, dan mengklaim sebagai “kebohongan” untuk menodai citra Brasil dan pemerintahnya. Bolsonaro menyatakan bahwa data itu menyesatkan dan memecat Ricardo Galvao, kepala INPE karena perbedaan atas kebijakan perlindungan hutan.
Bolsonaro juga mengatakan bahwa Galvao telah bekerja bagi kepentingan kelompok nirlaba asing. (Banyu)