Berita UtamaLintas NusaTerbaru

BMKG Warning Hujan Ekstrem Saat Lebaran 2022, Siadi: Masyarakat Malang Raya Harus Waspada

BMKG warning hujan ekstrem saat lebaran 2022, Siadi: Masyarakat Malang Raya harus waspada
BMKG warning hujan ekstrem saat lebaran 2022, Siadi: Masyarakat Malang Raya harus waspada/Foto: Anggota DPRD Jatim  Siadi.

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Anggota DPRD Jatim  Siadi mengingatkan masyarakat Malang Raya atas  kondisi cuaca ekstrem saat mudik hingga lebaran 2022 ini.

Pasalnya, kata politisi partai  Golkar ini, BMKG sudah mengeluarkan warning akan kondisi cuaca tersebut. “memprakirakan hujan berintensitas sedang hingga lebat berdurasi singkat terjadi saat arus mudik lebaran 2022,” jelasnya, Minggu (1/5).

Siadi mengatakan Hujan tersebut berpotensi terjadi sore hingga malam hari, namun durasi singkat. Kemudian pada 5-10 Mei, hujan semakin berkurang intensitas-nya, dan semakin melemah meski terjadi di seluruh Indonesia termasuk di Malang Raya. “Oleh sebab itu saya menghimbau kepada masyarakat Malang Raya harus meningkatkan kehati-hatiannya saat mudik maupun lebaran. Rawan adanya laka lantas atau lainnya,” jelasnya.

Sementara itu, lanjut Siadi, untuk suhu udara 15-34 derajat celsius, dengan Kelembapan udara 60-100 persen. “Angin dominan dari Timur Laut-Utara dengan kecepatan 05-30 km/jam,” jelasnya.

Baca Juga:  Kumpulkan Kader Potensial, Demokrat Tancap Gas Bahas Persiapan Pilkada Serentak di Jawa Timur

Dalam mudik dan lebaran 2022 ini, Siadi mengakui antusias masyarakat Malang Raya untuk menjalaninya ada peningkatan luar biasa. “Karena selama dua tahun tak bisa mudik karena pandemi Covid-19 tentunya untuk tahun ini ada peningkatan. Saya kira wajar masyarakat berbondong-bondong itu itu, terlebih lagi sudah difasilitasi Pemprov untuk mudik gratis,” jelasnya.

Kepada masyarakat Malang Raya, Siadi berharap juga disaat untuk menghabisi masa libur dengan mengunjungi tempat wisata, masyarakat diharapkan tetap menggunakan prokes sebagai antisipasi adanya peningkatan pandemi Covid-19 dan sejenisnya.

“Covid-19 belum berakhir tapi bagaimana caranya masyarakat menghindar agar tidak terdampak olehnya. Satu-satunya menerapkan prokes saat mengunjungi tempat wisata yang ada di Malang Raya,” himbaunya. (setya)

Related Posts

No Content Available