NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Pemerintah Kabupaten Nunukan terus berbenah baik dalam pengelolaan kepegawaian maupun kedisiplinan yang bermuara pada kelancaran pelayanan publik. Predikat sebagai daerah terluar yang identik dengan ketertinggalan sedikit demi sedikit dapat dibantah oleh Kabupaten yang sebagian wilayahnya berada di titik tapal batas RI-Malaysia ini.
Salah satunya adalah pada saat Kantor Regional VIII Badan Kepegawaian Negara (BKN) Banjarmasin memberikan piagam penghargaan kepada Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) yang kini berganti menjadi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Nunukan sebagai Pengelola Kepegawaian Terbaik Kategori Pembinaan Disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Piagam Penghargaan tersebut diberikan karena BKPSDM Nunukan dinilai memiliki kepatuhan terhadap norma, standar prosedur dan kriteria manajemen ASN,” ujar Kepala Kantor Regional VIII BKN Slamet Nugroho dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi, Selasa (27/8/2019).
Sementara Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kab.Nunukan Kusworo Waluyo mengungkapkan, BKPSDM juga dinilai memiliki komitmen dalam melaksanakan penjatuhan hukuman disiplin dan pemberhentian ASN yang melakukan kejahatan jabatan.
“Selama ini memang telah dijatuhkan sanksi kepada PNS yang melanggar disiplin berupa hukuman disiplin ringan, sedang hingga berat. Di tahun 2017 sebanyak 12 PNS dijatuhi sanksi, di tahun 2018 sebanyak 38 dan di tahun 2019 sebanyak 27 orang,” paparnya
Selain itu untuk mendukung proses penegakan disiplin rutin untuk melakukan sosialisasi PP 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil, BKPSDM melakukan kerjasama dengan BNN (Badan Narkotika Nasional) Nunukan melakukan tes urin secara acak di SKPD, dan juga menerbitkan regulasi berupa Peraturan Bupati Nunukan Tentang Kode Etik dan Kode Perilaku.
Sementara itu, Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid menyampaiakan apresiasinya atas kinerja BKPSDM Nunukan tersebut. Namun Laura mengingatkan bahwa predikat prestasi tersebut tidak membuat jumawa apalagi sampai lalai dan terbuai. Laura minta agar penghargaan tersebut dapat menjadi cemeti dalam berbakti kepada masyarakat dan lebih umum untuk Indonesia.
“Alhamdulillah, saya mengapresiasi atas prestasi BKPSDM. Itu juga menjadi bukti bahwa Pemkab Nunukan telah melakukan pembinaan yang baik kepada ASN di Nunukan,” ujar Laura.
Pewarta: Eddy Santri
Editor: Eriec Dieda
