Politik

Aktivis 98 Klaim Pemindahan Ibu Kota Cocok dengan Semangat Reformasi

pemindahan ibu kota, aktivis 98, sulaiman haikal, semangat reformasi, nusantaranews
Aktivis 98, Sulaiman Haikal mengklaim pemindahan ibu kota cocok dengan semangat reformasi. (Foto: Dok. Pribadi)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Aktivis 98, Sulaiman Haikal mengklaim rencana pemerintah Jokowi-JK memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur, disebut cocok dengan semangat reformasi.

Ia menilai sudah waktunya bangsa Indonesia mewujudkan cita-cita bersama yakni menghadirkan pemerataan ekonomi dan politik ke seluruh negeri.

“Sudah 74 tahun Indonesia merdeka. Sudah seharusnya seluruh wilayah tumpah darah negeri kita merasakan kesejahteraan yang tinggi. Dan ini harus dimulai dari sekarang,” ujar Sulaiman Haikal dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/8/2019).

Selanjutnya, Haikal menyoroti berbagai ketimpangan demografis dan ekonomis antara Pulau Jawa dan Luar Jawa khusunya kawasan Indonesia Timur. Ketimpangan tersebut seolah menjadi cerita klasik yang tidak ada habisnya hanya menjadi bahan perbincangan dan pembahasan.

“Nah, inisiatif Presiden Jokowi ini harus diapresiasi karena berani memulai langkah besar memindahkan ibu kota yang sebetulnya sejak lama sudah dipikirkan oleh para pemimpin republik,” jelasnya.

Ketika dihubungkan dengan sejarah dan semangat reformasi yang digelorakan mahasiswa pada tahun 1998, pemindahan ibu kota ini sesuai dengan tuntutan rakyat pada masa itu.

Baca Juga:  Sumbang Ternak Untuk Modal, Komunitas Pedagang Sapi dan Kambing Dukung Gus Fawait Maju Pilkada Jember

Gerakan reformasi 98 yang menjadi pijakan demokratisasi Indonesia, juga disumbangkan melalui darah dan air mata rekan-rekan aktivis dari Indonesia Timur. Sehingga sangat aneh jika ada yang alergi atas pemindahan ibu kota ke posisi tengah wilayah nusantara ini,” tandasnya.

Pewarta: Romadhon
Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 3,054