Lintas NusaPeristiwa

Bersihkan Komunis, Front Anti Komunis RI Gelar Sarasehan di Pesantren Jatim

NUSANTARANEWS.CO, Magetan – Peringati kemerdekaan RI ke-74 tahun Hijriah dan hari lahirnya Pancasila, Front Anti Komunis Republik Indonesia, Senin 5 Juni 2017 kemarin menggelar sarasehan bertajuk ‘Bersihkan Faham Komunis dari Bumi Indonesia’.

Menurut Ketau Front Anti Komunis Republik Indonesia Zuhdi Tafsir, selain memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, kegiatan itu ditujukan untuk mengenang jasa para pejuang kemerdekaan sekaligus mengingatkan akan bahaya komunis di Indonesia. Dalam sejarahnya, komunisme tidak hanya menjadi musuh negara tetapi juga menjadi musuh umat Islam.

“Banyak para hisbullah, kiyai dan ulama yang menjadi korban, salah satu santri dari Ponpes Sabilil Mutaqien Takeran atas nama Husein juga menjadi korban,” kata Ketau Front Anti Komunis RI Zuhdi Tafsir dalam keterangannya yang diterima redaksi, Selasa (6/6/2017).

Dirinyan juga berharap, dengan diadakannya sarasehan bertajuk ‘Bersihkan Faham Komunis dari Bumi Indonesia’ ini bisa semakin mempererat persatuan dan kesatuan, serta menjaga kedaulatan NKRI dari paham yang merongrong Pancasila.

Baca Juga:  Percepat Konektivitas, Pemkab Sumenep Luncurkan Pelayaran Perdana Kapal Express Bahari 8B

“Selain ajang silaturrahim, kegiatan ini untuk mempererat persatuan dan kesatuan, serta menjaga kedaulatan NKRI,” sambung dia.

Kegiatan yang berlangsung di Masjid Muttaqien Pondok Pesantren (Ponpes) Sabilil Muttaqien, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, Jawa Timur ini dihadiri juga oleh DPP GBN/Ket CICS Arukat Djaswadi, Guru Besar Sejarah UNESA Surabaya Prof Aminuddin K, Ketua GUIB dan PDPM Kabupaten Magetan, Kiyai M Hunaini Pengasuh Ponpes Handarusiah, dan M Said selaku Koordinator CICS Magetan. (*)

Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 21