Lintas Nusa

Berpatroli di Cagar Alam Jember; Pulau Nusa Barong

NUSANTARANEWS.CO, Jember – Pulau Nusa Barong di samping sebagai Kawasan Cagar Alam juga merupakan pulau terluar yang ada di wilayah Kabupaten Jember, sehingga secara fisik kekayaan alam kawasan tersebut menjadi tanggung jawab pengawasan Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) dan secara strategis juga masuk dalam wilayah pertahanan Kodim 0824 Jember.

Karena, Kodim 0824 Jember juga diminta terlibat aktif dalam menjaga Pulau Nusa Barong. Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Rudianto  bersama timnya yang terdiri dari Danramil 0824/21 Puger Kapten Inf Slamet, Babinsa Puger Kulon Sertu Safriadi dan ASN Siswandi bersama Tim KSDA yang dipimpin oleh Kabid KSDA Wil III Jember    Setyo Utomo beserta 3 orang Polhut dan 3 orang stafnya diketahui telah melakukan patroli bersama kawasan Pulau Nusa Barong tersebut.

Dengan 3 unit kecil perahu nelayan tim patroli berangkat menuju kawasan Pulau Nusa Barong dan mendirikan pos di Pantai Kandangan, setiba di Pantai Kandangan. Tim Patroli kemudian berjalan kaki menembus belantara Pulau Nusa Barong yang tak berpenghuni tersebut ke arah barat selatan berjarak sekitar 10 kilometer.

Baca Juga:  Ketua DPRD Nunukan Jelaskan Manfaat Sumur Bor

Tim Patroli menyisir daerah-daerah pantai yang rawan illegal loging dan pencurian telur penyu hijau serta kawasan rawan lainnya, sekaligus mengembalikan telur penyu hasil sitaan dari nelayan sebanyak 450 butir dan menanamkan di pasir agar menetas dan berkembang biak. Sasaran akhir patroli tersebut melihat proses bertelurnya penyu hijau, dan patroli kembali ke pos pada siang harinya.

Kabid KSDA Wilayah III, Setyo Utomo mengatakan bahwa tujuan patroli untuk mengembalikan telur hasil sitaan dari pelaku pencurian oleh tim Airud Polres Jember pekan lalu.

“Telur sitaan ini dikembalikan ke alam asalnya, yaitu di Pulau Nusa Barong ini sejumlah 450 butir, agar menetas dan berkembang biak kembali,” ujar Utomo di Jember.

Utomo berharap, masyarakat ikut serta menjaga kelestarian kawasan Cagar Alam Pulau Nusa Barong dan jangan mengambil apapun di dalamnya termasuk biota.

“Di samping turut mengembalikan telur penyu ke habitatnya, patrol bersama ini dalam rangka pengamanan wilayah, karena Pulau Nusa Barong ini bagian dari pulau Terluar sehingg dapat kita ketahui kondisi alam dan sisi keamanannya,” tambah Dandim Jember, Letkol Inf Rudianto.

Baca Juga:  Mendesak Sekali, Siadi: Malang Raya Butuh Trans Jatim

Dandim mengimbau agar masyarakat, terutama nelayan berhati-hati saat melaut serta ikut mengamankan dan melestarikan kawasan Pulau Nusa Barong. Ia meminta kepada nelayan agar lebih bijaksana dalam menggunakan alat penangkap ikan sehingga tidak merusak biota laut serta flora dan fauna di kawasan Nusa Barong.

“Agar terjaga kelestarian alam Pulau Nusa Barong ini untuk anak cucu kita,” katanya. (sis)

Editor: Eriec Dieda

Related Posts