NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Keberadaan Puspa Agro sebagai salah satu BUMD Pemprov Jatim di Sidoarjo diragukan hasilnya. Pasalnya, sampai saat ini belum menunjukkan pendapatan yang besar bagi Pemprov Jatim. Padahal, saat pendirian awal didirikannya bisa menambah pemasukan bagi APBD Jatim.
“Kami mempertanyakan hasil apa saja yang sudah dilakukan pihak Puspa Agro dalam menyumbang perekonomian di Jatim,” ungkap anggota Komisi C DPRD Jatim Khulaim Djunaidi saat dikonfirmasi di Surabaya, sabtu (8/2/2020).
Tak hanya itu, mantan wakil ketua DPRD kabupaten Sidoarjo ini juga mempertanyakan pendapatan yang sudah dihasilkan sejak Puspa Agro berdiri.
“Sampai saat ini tak ada laporan yang masuk tentang pendapatan Puspa AGro,” sambung.
Ditambahkan Politisi asal Partai PAN ini, jika keberadaannya tak sesuai dengan tujuan pendiriannya, maka pihaknya berharap Pemprov Jatim mengkaji ulang fungsi dari Puspa Agro tersebut.
“Buat apa dipertahankan kalau tak menghasilkan pendapatan bagi APBD Jatim. Lebih baik alih fungsi saja dan bisa menghasilkan pendapatan bagi APBD,” jelasnya.
Khulaim mengakui bahwa sampai saat ini prasarana untuk menunjang ke Puspa Agro belum terlengkapi.
“Akses jalan juga belum memadai. Namun, hal tersebut jangan dijadikan alasan untuk tak mampu untuk menyumbang bagi pendapatan APBD Jatim,” tandasnya.
Pewarta: Tri Wahyudi
Editor: Ach. Sulaiman