NUSANTARANEWS.CO – Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa anak-anak yang makan ikan setidaknya seminggu sekali dapat meningkatkan kemampuan IQ-nya.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh para ilmuan dari Universitas Pennsylvania mengkonsumsi makanan hasil laut setidaknya setiap tujuh hari sekali dapat meningkatkan nilai IQ anak sebesar 4,8 poin dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah memakannya.
Bukan hanya meningkatkan kemamuan IQ mereka, ikan dipercaya juga dapat memperbaiki kualitas tidur anak. Sehingga anak cenderung tidur lebih nyenyak dan tidak terbangun di malam hari, beraktivitas dengan baik di siang hari dan menahan kantuk.
Penulis dalam studi tersebut, Profesor Adrian Raine mengatakan, “Ikan meningkatkan tidur yang baik. Bahwa itu juga meningkatkan kinerja kognitif, kita dapat melihatnya. Bahkan bukan lebih baik lagi, tetapi ini memberikan efek ganda.”
Penelitian sebelumnya mengungkapkan beberapa jenis ikan mengandung asam lemak Omega-3, yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan jaringan saraf dan karenanya dapat meningkatkan kecerdasan.
Asam lemak tersebut juga berperan dalam produksi hormon melatonin, yang mengatur tidur dan terjaga.
Para peneliti telah menganalisis 541 siswa China yang berusia 12 tahun. Konsumsi ikan antara usia 9 dan 11 tahun ditentukan melalui kuesioner yang menanyakan kepada anak-anak seberapa sering mereka makan ikan pada bulan biasa.
Mereka juga mengukur tidur anak-anak melalui perantara orang tua untuk melengkapi kuesioner yang menanyakan tentang jam tidur anak-anak di malam hari, tahan pada waktu tidur, kegelisahan tidur, bangun malam dan kegelisahan siang hari.
Sementara untuk mengukur IQ peneliti menyelidikinya dengan nilai aritmatika, kosa kata, dan pemahaman akan informasi serta kemampuan mereka mengatur gambar dan bermain kode.
Hasli dari penelitian tersebut menemukan bahwa konsumsi ikan dapat meningkatkan IQ serta membantu anak mendapatkan kualitas tidur yang baik. Anak yang mengkonsumsi ikan dua wampai tiga kali dalam sebuan juga diketahui mampu mengalami kenaikan skor sebanyak 3,31 poin.
“Ini menambah bukti yang menunjukkan bahwa konsumsi ikan memiliki manfaat kesehatan yang benar-benar positif dan harus menjadi sesuatu yang lebih banyak diiklankan dan sipromosikan. Anak-anak harus diperkenalkan sejak dini.”
Peneliti menyarankan anak mulai dari usia 10 bulan dapat diberikan ikan asalkan orang tua dapat memastikan ikan bersih dari duri. Selanjutnya pada usia melampaui dua tahun ikan harus menjadi bagian makanan yang wajib. (Riskiana)
Editor: Achmad S.
Sumber: Daily Mail
