Kesehatan

Benarkah Kepribadian Memiliki Pengaruh pada Kualitas Tidur?

NUSANTARANEWS.CO – Masing-masing orang tentu memiliki kepribadian. Dan kepribadian setiap orang berbeda-beda. Namun, apa pendapat Anda tentang bagaimana kepribadian dapat mempengaruhi kualitas tidur?

Ternyata, kepribadian memiliki pengaruh cukup besar terhadap kualitas tidur. Hal ini sebagaimana yang ditemukan oleh sebuah penelitian yang dilakukan oleh Best Mattress Brand.

Dilansir dari The Independent, penelitian yang dilakukan pada 1.000 orang di Amerika tersebut meneliti bagaimana kepribadian orang dapat mempengaruhi kualitas tidurnya.

Penelitian ini juga dilakukan dengan menggunakan teori Myres Briggs Test, tentang ciri kepribadian kepada peserta penelitian. Menurut teori tersebut, seseorang tang berfokus pada dunia luar maka dia disebut sebagai ekstrovert. Sedangkan seseorang yang lebih akrab dengan dunia batinnya sendiri atau sibuk dengan dirinya sendiri disebut introvert.

Hasil dari penelitian ini adalah bahwa orang dengan kepribadian introvert, mereka cenderung mengalami gangguan tidur dari pada mereka yang memiliki kepribadian ekstrovert.

Para ahli dalam penelitian ini juga percaya bahwa hasil dari penelitian ini tidak berlaku dalam segala situasi, namun secara luas mereka berharap hal tersebut dapat menjadi kabar baik terhadap berbagi karakter.

Baca Juga:  Pemerintah Lakukan Uji Coba Pemberian Makan Bergizi Gratis di Nunukan

Tes ini dijalani oleh peserta dalam beberapa tahap termasuk menjawab serangkaian pertanyaan terkait pengalaman tidur mereka.

Orang dengan kepribadian ekstrovert lebih cenderung dapat tidur sepanjang malam tanpa gangguan atau terbangun karena terkejut. Hal ini membuat orang dapat terlihat segar dan dapat berkonsentrasi penugkeesokan harinya. Sehingga aktivitas di siang hari mereka tidak terganggu.

Berdasarkan data, 17,7 persen orang ekstrovert merasa puas dengan energi yang ia miliki meski selama berjam-jam mereka bekerja. Introvert cenderung lebih sering menghadapi mimpi buruk dan mimpi yang tidak jelas dibandingkan ekstrovert. Meskipun memiliki masalah yang kurang baik terhadap kualitas tidur akan tetapi introvert juga dipercaya memiliki pengaruh dimana seseorang akan tertidur pada waktu bekerja atau waktu-waktu lain yang ia inginkan untuk terjaga.

Hal ini diakui oleh para ahli masih membutuhkan banyak penelitian lagi, mengingat bahwa mungkin manusia tidak dapat mengubah kepribadiannnya akan tetapu tidur merupakan salah satu hal yang sangat penting menyengkut kesehatan seluruh tubuh.

Baca Juga:  HUT Ke 107 Tahun, RSUD dr Iskak Tulungagung Naik Tingkat Rumah Sakit Tipe A

Penulis: Riskiana
Editor: Romandhon

Related Posts