NUSANTARANEWS.CO, Serang – Sejumlah paguyuban yang terdiri dari belasan ormas masyarakat (ormas) di Bekasi pada Minggu, 18 Maret 2018 mendeklarasikan dukungan mereka kepada pasangan Hasanah. Mereka optimis jika dukungannya mampu mendongkrak perolehan suara Hasanah di Pilgub Jabar 2018 nanti.
Belasan ormas ini terdiri antara lain; Paguyuban orang Jawa, Paguyuban Padang, relawan Garda Pasundan, Padepokan Kandang Maung, Padepokan Tasjidan, Gerakan Generasi Muda Wilayah Selatan (GGMWS), Paguyuban Perum vila mutiara 1, Perum vila mutiara 2, Perum Bumi Cikarang Makmur, Perum pasir raya, Perum bukit indah pratama, serta perkumpulan ibu-ibu pengajian Cikarang bagian selatan.
Ketua Paguyuban Jawa, Sri Hartono mengaku yakin dukungan dukungan mereka kali ini bisa berdampak signifikan terhadap pasangan Hasanah.
“Kami berkeyakinan, dukungan kuat kami akan memberikan dampak yang signifikan pada pasangan Hasanah. Kami punya basis massa yang tidak sedikit, dan mereka pun sudah bulat suaranya untuk mendukung Hasanah,” kata Hartono, di kediaman pimpinan DPC PDIP Kabupaten Bekasi, Jejen Sayuti.
Deklarasi tersebut, lanjut dia, berisi dua butir pernyataan. Yakni, siap mendukung pasangan Hasanah untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar periode 2018-2023. Serta, siap bekerja keras untuk memenangkan pasangan Hasanah.
“Saya mewakili teman-teman paguyuban yang lain menyatakan dukungan penuh ke Kang Hasan dan Kang Anton. Tadi sudah kami sampaikan lewat deklarasi dukungan,” sambungnya.
Sementara itu, calon Gubernur Jabar, Tubagus (Tb) Hasanuddin, merespon positif atas kepercayaan yang diberikan warga kepada dirinya. “Maturnuwun sanget, haturnuhun atas dukungannya. Saya akan menjawab respon warga dengan program yang tercantum dalam visi misi kami,” kata Tb Hasan.
Program tersebut diantaranya, Imah Rempeg, yaitu pemenuhan kebutuhan papan warga Jawa Barat. Mencukupi kebutuhan sekolah gratis, melalui program sakola gratis. Tercukupinya kebutuhan pangan warga, lewat program jabar seubeuh.
Kemudian, sambung dia, boga gawe, yaitu menciptakan lapangan kerja dan mengurangi pengangguran. Tur kamling dan budaya, yakni program infrastruktur, keamanan lingkungan dan kebudayaan.
Editor: Romadhon