Kesehatan

Bekerja Berlebihan Bisa Berakibat Kematian

NUSANTARANEWS.CO – Kematian Miwa Sado adalah contohnya. Ia adalah seorang juralis di sebuah kantor berita nasional Jepang berusia 31 tahun yang meninggal pada tahun 2013. Diberitakan koran lokal Asahi Shimbun, otoritas ketenagakerjaan setempat telah menyatakan bahwa kematian Sado adalah karena ia telah bekerja berlebihan dengan melebihi batas waktu kerja pada bulan sebelum kematiannya.

Miwa Sado diketahui bekerja sebanyak 159 jam lembur di bulan sebelum kematiannya. Ia kemudian mengalami gagal jantung kongesif setelah terlalu banyak bekerja.

Tingkat stres yang tinggi dapat membuat jantung bekerja lebih keras dari biasanya, dalam keadaan yang sangat langka hal tersebut dikatakan oleh para ahli dapat menyebabkan kematian. Hal inilah yang disebut dengan kematian yang disebabkan karena overwork.

Tekanan kerja dapat menimbulkan stres. Stres memang mempengaruhi setiap orang dengan cara yang berbeda. Tetapi beberapa stres diketahui dapat berdampak pada jantung.

Dilansir dari TIME, Dr. Alan Yeung dari Stanford Cardiovascular Health mengatakan bahwa stres akut biasanya terjadi tiba-tiba dikarenakan kejadian traumatis, seperti bencana atau kecelakaan. Sementara stres kronis merupakan stres yang meningkat seiring dengan berjalannya waktu.

Baca Juga:  Bupati Nunukan Pimpin Upacara HKN di RSUD Nunukan

Tingginya tingka stres dalam kedua jenis tersebut dapat meningkatkan riskiko serangan jantung dan gagal jantung.

Bekerja dengan menghabiskan waktu panjang selama berjam-jam yang tidak dibarengi dengan konsumsi makanan yang sehat dan olahraga yang cukup. Hal tersebut juga dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan kolesterol tinggi. Ketika seseorang mengalami stres tingkat tinggi detak jantung juga meningkat.

Menghabiskan overtime dalam bekerja memang tidak dapat dijadikan penyebab tunggal dari kematian karena serangan jantung atau gagal jantung. Dr. Yeung mengatakan bahwa gagal jantung akibat stres mungkin akan berakibat fatal jika diberangi oleh berbagai faktor lainnya.

Ketika terjadi tekanan dan stres, memang sebaiknya orang mengimbanginya dan berusaha mengatasinya. Berolahraga secara teratur, memakan makanan sehat, tidak merokok, menyisihkan waktu untuk berlibut dan menenangkan pikiran serta dukungan dari teman dan keluarga dapat menjadi penyeimbang dari tekanan dan tingkat kerja yang sehari-hari dilakukan.

Penulis: Riskiana
Editor: Romandhon

Related Posts

No Content Available