NusantaraNews.co, Bogor – Kanker serviks adalah kanker yang terjadi pada leher rahim. Serviks adalah daerah yang menghubungkan rahim dan vagina.
Data dari WHO tiap tahun di seluruh dunia 490.000 perempuan didiagnosa menderita kanker serviks (80% terjadi di negara berkembang), 240.000 diantaranya meninggal.
Menurut data statistik yang tersiar, Indonesia adalah negara dengan jumlah penderita kanker serviks urutan kedua tertinggi di dunia.
“Tingginya jumlah penderita kanker serviks di Indonesia mampu dicegah dengan melakukan antisipasi sejak dini, yakni pemeriksaan awal,” kata Patricia Maiseka dalam Diskusi Perempuan “Bahaya Kanker Serviks dan Payudara serta Penanganannya”, akhir pekan lalu.
Patricia Maiseka yang juga Sekretaris Cabang GMKI Jakarta Barat mengatakan, pemeriksaan awal untuk kanker serviks dengan menggunakan IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) dan Pap Smear.
“Dan untuk pemeriksaan awal Kanker Payudara dapat menggunakan program yang dianjurkan Pemerintah yaitu Program SADARI (Periksa Payudara Sendiri). Perempuan dapat memeriksa, apakah ada ditemukan benjolan di sekitaran payudara,” jelas Patricia.
Sementara Ketua Cabang GMKI Bogor, Eric Christian Munthe, mengatakan bahwa, diskusi tentang kesehatan menjadi suatu hal yang baru. Kita siap untuk mengkampanyekan pemeriksaan awal kanker serviks dan kanker payudara kepada masyakarat luas. (Harry Sinaga)
Editor: Ach. Sulaiman