NUSANTARANEWS.CO, Gunung Kidul – Status siaga darurat kekeringan di musim kemarau tahun ini telah ditetapkan. Sebanyak 55 kalurahan dari 14 kapanewon di Kabupaten Gunungkidul diperkirakan akan mengalami kesulitan air bersih.
Kekeringan yang melanda Gunung Kidul saat ini memang sudah mulai dirasakan dampaknya oleh masyarakat. Bahkan situasi lingkungan pun telah berubah menjadi gersang, di mana tumbuh-tumbuhan terlihat mengering karena kekurangan air.
Melihat kondisi darurat tersebut, Ketua TAP DIY Marsda TNI (Purn) Azman Yunus segera mengirimkan bantuan 20 tangki air bersih ke desa Tileng Kecamatan Girisubo Kabupaten Gunung Kidul. Penyerahan air bersih tersebut diwakili oleh Brigjen TNI (purn) Dedi Rusdianto dan Ketua TAP Gunung Kidul, Brigjen TNI (Purn) Gatot Murdiyantoro.
Penyerahan bantuan dropping air bersih sebanyak 20 tangki di beberapa titik desa Tileng ini sangat menggembirakan masyarakat yang memang sangat membutuhkan.
Brigjen TNI (Purn) Gatot Murdiyantoro, selaku TAP Gunung Kidul mengungkapkan kepada awak media bahwa, “Kegiatan dropping air bersih ini adalah sebagai bentuk kepedulian Prabowo Subianto terhadap kekeringan yang saat ini melanda Gunung Kidul, khususnya Kecamatan Girisubo yang belum mendapatkan akses air bersih,“ jelasnya, Sabtu (16/9).
“Bantuan dropping air bersih ini, diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat guna memenuhi kebutuhan sehari-hari terutama untuk keperluan pokok yakni: air minum dan memasak,” tambahnya.
Warga yang bersuka cita atas bantuan air bersih tersebut sangat berterima kasih dan mengucapkan puji syukur serta mendoakan agar Allah memudahkan segala urusan para pihak yang membantu mereka, khususnya kepada Prabowo Subianto.
Suwardi, Kepala Desa Tileng sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Prabowo Subianto atas kepeduliannya yang telah mengirimkan bantuan air bersih ke desanya.
Turut hadir dalam kegiatan penyerahan bantuan air bersih tersebut Relawan Lintas 08, Pemuda Milenial Prabowo dan Caleg Gerindra Rizki Carolina Purba, SH. (Red)