NUSANTARANEWS.CO – Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro dalam rangka mendorong tercapainya pembangunan infrastruktur, dirinya mengaku ingin ajak pihak swasta berperan aktif.
“Perlu keterlibatan swasta yang lebih besar dalam investasi pembangunan infrastruktur di Tanah Air,” ujarnya kepada wartawan Sabtu (22/10/2016) di Jakarta.
Menurut menteri bertubuh tambun itu, salah satu skema yang penting adalah skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Dalam perkembangannya, capaian financial close KPBU Periode 2015-2016 mencapai Rp. 63,86 triliun.
Selain Skema KPBU, alternatif pembiayaan yang terus didorong oleh Kementerian PPN/Bappenas adalah Pembiayaan Investasi Non-APBN (PINA). Dengan memanfaatkan antara lain sumber-sumber pembiayaan jangka panjang, misalnya dari dana pensiun dan perusahaan pembiayaan infrastruktur.
Bambang menuturkan, pihaknya telah bergerak cepat untuk memetakan potensi sumber-sumber pembiayaan yang dapat digali.
Terkait hal tersebut, capaian 2015-2016 mencakup dampak langsung pembiayaan ekuitas oleh PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), PT Taspen, dan BPJS Kesehatan sebanyak 14 ruas tol sepanjang kurang lebih 700 km.
“Bila ini semua berjalan sesuai yang direncanakan, maka kami berharap tol Trans Jawa dapat diselesaikan pada akhir 2018,” ujar ayah satu anak tersebut. (Andika/Adhon-R1)