NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – B2W Indonesia membawa dampak positif untuk lingkungan. Sejak pertama kali dibentuk pada 18 tahun yang lalu, komunitas ini telah mengadakan kampanye pertama tentang penggunaan sepeda ke tempat kerja di wilayah Jakarta.
Saat ini dalam rangka pergantian kepengurusan, B2W (Bike To Work) mengadakan profile, visi & misi Bakal Calon Presiden B2W Indonesia Periode 2024-2028 pada Jum’at, 7 Juni 2024, mulai Pkl.19.00 WIB, di Elarte Sport Cafe Adhi Tower (Stasiun LRT Ciliwung).
Hadir dalam acara tersebut Ketua umum B2W periode 2021-2024, Fahmi Saimami, founder B2W mas Toto, pengurus periode 2021-2024, para anggota dan perwakilan dari daerah kota Jabodetabek, aktivis Greenpeace Indonesia, serta para penggiat Pekerja Bersepeda (Bikers Indonesia).
Dalam perhelatan visi dan misi Bacapres B2W tersebut Sejumlah para Calon Presiden B2W diantaranya Hendro Subroto, Agus Fimansyah, Dr.H.Taufiq Supriadi, Ledy Dumaza, Wisnu D. Yudha, dan Budi Yakin.
Juga sebagai Panelis, mas Toto (salah satu founder B2W), Aan Susanto (profesional) dan Bondan Abimanyu (Aktifis Greenpeace Indonesia). Adapun kegiatan acara dipandu oleh MC & moderator bang Pei.
Menurut Fahmi Saimima, mantan ketua periode 2021-2024 mengatakan bahwa, ada dua musuh besar di dalam tubuh B2W yakni ‘baper’ dan ‘mager’. “Dua musuh itu jangan ada di dalam B2W. Lihat tageline di spanduk kita, We Are The Leaders We Have Been Looking For,” ujarnya.
“Intinya kita adalah pemimpin kita semua. Jadi hari ini kita bicara tentang kita. Yang sudah berusia 18 tahun,” tambahnya.
Selanjutnya Fahmi juga menjelaskan mengenai gambar bel, kring-kring ada sepeda. Sepeda adalah sebuah budaya, alat transportasi massa yang efektif. Ramah lingkungan, kesehatan, dan saham besar dalam mengurangi pemanasan global.
“Semoga dengan acara bursa dan pandangan visi misi calon Presiden B2W akan membawa suasana baru, segar dan bersahaja bagi para penggiat sepeda. Sebab B2W kita, kita semua, milik rakyat,” pungkas Fahmi.
Sementara Mas Toto, salah seorang Founder B2W menambahkan bahwa, semoga acara ajang pemilihan ketua baru Bike To work berjalan dengan baik, lancar hingga menemukan pemimpin yang lebih baik dari kita semua. “B2W harus membumi, merakyat, dan dekat dengan masyarakat. Kalau bisa ketua B2W jangan Presiden, tapi Ketua Umum saja,” ujarnya.
Di kesempatan yang sama Dr. H. Taufiq Supriadi salah satu calon ketua umum B2W, yang juga sebagai aktifis lingkungan, mengatakan bahwa dirinya besar di sepeda dan bersyukur bisa bergabung di Bike To Work, karena memang banyak manfaatnya.
Taufiq berharap dengan adanya pemilihan calon ketua umum B2W se-Indonesia, dapat menambah wawasan dan pergaulan bagi sesama aktifis lingkungan hidup. “Jika saya mendapatkan amanah dari teman-teman pesepeda, saya akan berupaya melanjutkan program-program ketua terdahulu yang baik dan berkelanjutan,” katanya seraya menambahkan bahwa dirinya akan menjalin network kepada semua para stake holder, baik dari pemerintahan, departemen, lembaga setingkat menteri, dan swasta.
“Ini penting, karena sesuai dengan harapan kita bersama, bahwa sepeda adalah alat transportasi ramah untuk bekerja, apalagi di perkotaan yang Notabene terlalu sarat dengan polutanm,” terangnya.
Terkait beberapa jalur sepede yang ditiadakan, Taufiq mengungkapkan mungkin ada kesalahan kita dalam menjaga dan menjalin hubungan kepada pemangku kebijakan. “Mari kita coba introspeksi, hindari kesenjangan, dan membangun hubungan harmonis dengan semua pihak,” tutup Taufiq.
Sekilas Dr. H. Taufiq Supriadi:
– Wakil presiden Perhimpunan Indonesia-Malaysia IT Audit
– Wakil Ketua Asosiasi RW-RT se-Indonesia.
– Ikatan Alumni STAN.
– Ketua RT.08/04 kelurahan Malaka Jaya Duren Sawit Jakarta Timur.
– Pimpinan Media Pembelajaran Pencegahan Krisis Planet yang telah diakui oleh MURI dan HAKI. (DA)
