NUSANTARANEWS.CO, Praha – Aplikasi Digtara diharapkan dapat membantu dalam pencegahan Covid-19. Digtara adalah aplikasi yang dibuat untuk memudahkan orang mengantre tanpa harus datang ke lokasi. Dengan aplikasi ini diharapkan dapat mendukung penerapan physical distancing di tanah air. Sehingga bagi masyarakat yang ingin melakukan pengambilan nomor antrian di pusat layanan kesehatan tidak perlu harus datang untuk menghindari kontak fisik. Antrean cukup dilakukan melalui ponsel dengan mengunduh dari Google Play Store.
Sementara Digitas adalah sistem absensi karyawan dengan fitur deteksi wajah dan fitur Geo-Location untuk mendukung sistem kerja work from home melalui ponsel. Digitas memiliki kemampuan untuk mendeteksi lokasi tempat kerja dan membatasi kegiatan karyawan dalam area.
Kombinasi fitur deteksi wajah dan deteksi lokasi tempat kerja dapat mengetahui dengan cepat apabila tidak berada diwilayah kerja yang seharusnya. Selain itu fitur dapat memberikan jaminan kepada perusahaan bahwa karyawan telah menyelesaikan kewajibannya dalam situasi physical distancing seperti saat ini.
Choirul Anam, yang sedang mengambil program S3 di Charles University, Ceko menjelaskan kepada redaksi bahwa Start-up ini telah dilaunching sejak minggu kedua April dan sekarang telah memiliki beberapa mitra kerja di wilayah Bandung, Jawa Barat.
Anam juga menambahkan bahwa produk startup ini dibuat sebagai hasil kajian mengenai budaya kerja dan budaya antri masyarakat Eropa menjadi sebuah sistem yang diharapkan dapat membantu budaya kerja masyarakat Indonesia. Sehingga dalam situasi pandemi ini karyawan dapat tetap bekerja di rumah dan dapat melakukan antrian secara digital jika mendesak harus ke rumah sakit atau puskesmas.
Dalam Digitas Product Knowledge dan Digtara Business Proposal, dijelaskan bahwa Start-up ini dibuat oleh sekelompok anak muda yang visioner, kreatif dan terampil – yang pada tahun 2011 mendirikan sebuah perusahaan bernama PT. Teknologi Ahura Quasantara yang bertujuan untuk menjadi yang terdepan dalam memberikan solusi sistem informasi yang dapat disesuaikan dengan semua jenis entitas bisnis.
Startup yang dibangun berfokus pada pengembangan teknologi untuk menciptakan solusi yang efektif dan efisien untuk menyelesaikan masalah dan memudahkan segala kebutuhan klien dan mitra baik dari bisnis kecil, perusahaan nasional hingga institusi pemerintahan. (ed. Alya Karen)