NUSANTARANEWS.CO, Jember – Kondisi cuaca kemarau ini mulai ada upaya beberapa daerah ketinggian untuk berbenah dalam pengelolaan air bersih. Seperti halnya di Desa Kramat Sukoharjo, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember tengah membangun 2 unit tanggul penampung air dengan volume sekitar 15 meter kubik. Rencananya air yang tertampung ini nantinya akan dikonsumsi sekitar 200 KK warga masyarakat setempat.
Lusianto (45) pengawas pembangunan menyatakan bahwa pembangunan tersebut dibiayai oleh anggaran APBN. “Peruntukkannya memang untuk pembangunan dua unit bak penampungan air serta instalasi pipanya menuju rumah-rumah warga,” ujar dia, Rabu (20/9/2017).
Lebih lanjut, Lusianto menyampaikan bahwa sebelumnya masyarakat memang memanfaatkan sumber air tersebut namun karena salurannya belum diarahkan secara baik sehingga kurang tertib dan hasilnya tidak merata. “Dengan pembangunan penampungan seperti ini nantinya akan disalurkan secara teratur, bahkan nantinya akan dipasang meteran,” sambungnya.
Sebagain informasi, proses pembangunan tempat penampung air ini dilakukan Rabu (20/9/2017) sejak pukul 08.00 WIB. Sebanyak 37 masyarakat dan Babinsa Desa Kramat Sukoharjo Serda M Yasin dalam pembangunan dam baru tersebut.
Menyikapi kegiatan anggotanya tersebut Danramil 0824/16 Tanggul Kapten Cba Beteng Irianto menegaskan bahwa sesuai tugasnya Babinsa jajarannya sudah diberikan arahan untuk membantu pembangunan sekaligus mengawal sehingga dapat berdaya guna secara jangka panjang oleh masyarakat di desanya masing-masing.
“Air bersih merupakan kebutuhan pokok masyarakat hendaknya dapat terpenuhi dengan baik, dengan pembangunan bak penampungan seperti itu hendaknya lebih dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” terangnya. (sis24)
Editor: Romandhon