Politik

Antar Faksi Sering Bersitegang, ARB: Ribut Itu Biasa!

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan Munaslub Partai Golkar untuk mengganti Setya Novanto sebagai Ketua Umum Partai Golkar sampai tahun 2019.

“Pergantian kepemimpinan melanjutkan masa jabatan yang lalu. Masa jabatan yang lalu adalah sampe dengan 2019. Di strukturnya sampe 2019,” ungkap ARB, Selasa (19/12/2017).

ARB melanjutkan keputusan mengenai revitalisasi struktur kepengurusan akan akan dibahas dalam rapat pleno. Termasuk di dalamnya jabatan Sekjend (Sekretaris Jenderal).

“Sekjen terserah pada pleno. Kalo sekarang melanjutkan struktur yang lalu. Terus nanti diberikan wewenang pada Ketum. Untuk melakukan revitalisasi saya kira begitu,” terangnya.

Saat disinggung mengenai dinamika politik antar Faksi, Mantan Ketua Umum Partai Golkar tersebut mengaku lumrah. Menurutnya Partai sebesar Golkar perbedaan pendapat merupakan sesuatu hal yang wajar.

“Semua kubu itu bersahabat kan. Biasalah partai besar ada pemikiran pemikiran tapi. Demokratisasi ada ribut. Ribut itu biasa,” ucap ARB.

“Riak-riak dalam demokrasi. Siapa saja bebas berpendapat. Kalau gak mau dikomentarin ya gak usah berdemokrasi. Gitu aja,” pungkasnya.

Baca Juga:  Jadi Bulanan Serangan Hoaks, Pemuda Pancasila Dukung Gus Fawait Djos di Pilkada Jember

Pewarta: Syaefuddin A
Editor: Achmad S

Related Posts

1 of 74