NUSANTARANEWS.CO – Angkatan Udara India siap untuk melakukan latihan perang di Agra-Lucknow Expressway di Bangarmau di Uttar Pradesh pada 24 Oktober, demikian diungkap sumber yang dekat dengan News Nation di pemerintah Uttar Pradesh. Pejabat tersebut menambahkan bahwa semua pesawat akan lepas landas dan mendarat di Expressway. Angkatan Udara India (IAF) telah mengkonfirmasi tentang latihan di jalan raya di negara bagian Uttar Pradesh akhir bulan ini.
Menurut seorang pejabat administratif Uttar Pradesh yang ditempatkan di Bangarmau mengatakan kepada News Nation bahwa persiapan untuk latihan telah dimulai. “Kami telah menerima daftar persyaratan dari Angkatan Udara India. Kami siapkan, “tambah petugas administrasi. “Latihan semacam itu harus dilakukan selama masa damai.
Kita harus mengidentifikasi tempat di mana jet bisa mendarat dan lepas landas pada masa perang jika musuh berhasil menghancurkan pangkalan utama, “kata Mayor Jenderal KV S Lalotra.
The Agra-Lucknow Expressway adalah Jalan tol sepanjang 302 km yang diselesaikan konstruksinya dalam waktu 22 bulan dengan biaya Rs 13.200 crores atau setara US$ 132 milyar. Jalan tol dimulai dari Agra sampai Lucknow melalui Firozabad, Mainpuri, Etawah, Oraia, Kannauj, Hardoi, Kanpur Nagar dan Unnao.
Tahun lalu di bulan Mei, IAF berhasil mendaratkan jet tempur Prancis Dassault Mirage-2000 di jalan raya Yamuna dekat desa Raya, Mathura, sebagai bagian dari percobaan yang rumit untuk melihat berapa banyak jalan raya lainnya yang dapat digunakan untuk keadaan darurat perang.
Sampai saat ini, India sudah menyiapkan setidaknya 17 jalan raya yang dapat disesuaikan untuk digunakan sebagai jalur pendaratan pesawat tempur jika terjadi keadaan darurat. Strip pendaratan akan memiliki tempat penyimpanan senjata, lampu pendaratan dan peralatan pemadam kebakaran.
Dalam latihan kali ini, IAF akan mengerahkan skala penuh jet tempur MiG-29, MiG-27, MiG-21, Tejas, Mirage 2000 dan Jaguar di jalan raya Agra-Lucknow. Selain pesawat tempur, IAF juga merencanakan untuk menyertakan pesawat angkut Boeing C-17 Globemaster III, Ilyushin Il-76 dan Lockheed C-130J.
Jalan tol ini secara khusus dibangun oleh Otoritas Jalan Raya Nasional India (NHAI) atas permintaan IAF sehingga bisa dijadikan landasan pacu jet tempur selama “kontingensi operasional” dan operasi bantuan bencana. IAF juga telah meminta jalan raya serupa untuk dibangun di lokasi yang berbeda di setidaknya di 10 negara bagian di seluruh wilayah termasuk wilayah Jammu dan Kashmir, Benggala Barat dan negara bagian Assam yang berada di dekat perbatasan Cina. (Banyu)
