NUSANTARANEWS.CO, Manila – Angkatan Udara Filipina tambah 32 helikopter multiperan S-70i Sikorsky Black Hawk. Pemerintah Filipina telah membuka jalan bagi Angkatan Udaranya untuk menambah lebih banyak Black Hawk buatan PZL Mielec Polandia – yang juga merupakan anak perusahaan Amerika Lockheed Martin. Black Hawk diproyeksikan untuk menggantikan armada Bell UH-1 Huey era Perang Vietnam yang sudah mulai uzur.
Sebelumnya, Filipina telah memesan 16 S-70i Black Hawks berdasarkan kontrak antar pemerintah senilai US$241,5 juta pada 2019 lalu untuk memenuhi kebutuhan ‘Horizon 2’ yang merupakan Program Modernisasi Angkatan Bersenjata Filipina. Lima unit pertama telah dikirim pada November 2020 dan sisanya dikirim tahun ini.
Philippine Air Force (PAF) pada Minggu (7/2) mengatakan bahwa helikopter adalah alat transportasi sehari-hari yang penting di Filipina sebagai negara kepulauan di mana sebagian besar wilayahnya memiliki infrastruktur transportasi yang buruk dan rentan terhadap bencana alam seperti gempa bumi dan badai. Selain itu, negara juga harus menghadapi sejumlah pemberontakan separatis dan komunis di berbagai bagian negara.
“Karena Filipina adalah negara kepulauan dengan setidaknya 7.461 pulau, kami membutuhkan pesawat seperti helikopter untuk lebih cepat mengirimkan bantuan kepada mereka yang membutuhkan,” katanya.
Helikopter juga dapat digunakan untuk memadamkan kebakaran, untuk misi pencarian dan penyelamatan, dukungan udara jarak dekat terbatas, evakuasi medis, tanggap bencana dan kampanye kemanusiaan lainnya.
“Ini adalah waktu yang tepat untuk membeli helikopter baru guna memenuhi kebutuhan warga negara kita dalam menghadapi bencana,” tambahnya.
Presiden Filipina Rodrigo Duterte telah menyetujui rencana pembelian tambahan helikopter tersebut pada awal Februari yang diumumkan oleh Sekretaris Kabinet Karlo Nograles pada hari Kamis.
Sementara Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana pada hari Senin mengatakan bahwa persetujuan itu adalah untuk 32 Black Hawk lagi, sehingga total Angkatan Udara akan memiliki 48 armada Black Hawk.
“Kami menargetkan 32 Black Hawk lagi yang akan menggantikan semua helikopter kami yang ada termasuk Hueys, kata Menhan Lorenzana.
Lorenzana juga mengatakan bahwa alasan lain mengapa Black Hawks lebih disukai adalah karena perawatan dan pengadaan suku cadang yang mudah serta kapasitas angkut Black Hawk yang lebih besar.
Seperti diketahui, Sikorsky Black Hawk adalah helikopter multiperan yang digunakan oleh militer Amerika Serikat (AS) dan angkatan bersenjata 28 negara lain. Selain mengangkut internal, Black Hawk juga dapat mengangkut secara eksternal, dukungan tempur, evakuasi medis, pemadam kebakaran udara, pencarian dan penyelamatan, operasi khusus, dan transportasi VIP. Juga dapat dipersenjatai. (AS)