NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Amankan 381 tersangka, Polrestabes Surabaya beber hasil Operasi Sikat Semeru 2020. Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Johnny Eddizon Isir mengatakan pihaknya telah menggelar Operasi Sikat Semeru 2020 untuk menjaga Surabaya dari maraknya tindak pidana kriminalitas. Mengingat kriminalitas di Surabaya masih tinggi terutama jelang Pilwali Surabaya.
“Ada 494 kasus dan 381 tersangka yang sudah kami amankan. Ini merupakan ungkap kasus terbanyak di jajaran Polda Jatim. Operasi ini merupakan antisipasi kami dalam memberantas kejahatan di Surabaya jelang Pilwali Surabaya,” ungkapnya di Mapolrestabes Surabaya, selasa (21/7).
Mantan Kapolsek Karang Pilang Surabaya ini mengatakan dalam 494 kasus yang diungkap tersebut, pihaknya telah melakukan tindakan tegas dan terukur untuk 2 pelaku kejahatan di Surabaya. ” Dua orang kami tembak mati karena aksinya melawan petugas saat dilakukan penangkapan,” jelasnya.
Diungkapkan oleh Isir, dari 494 kasus tersebut untuk target operasi di tingkat Polres ada 15 kasus dengan pencapaian untuk Polres ada 15 Target Operasi (TO), 145 kasus non Target Operasi (TO),” sambungnya.
Sedangkan untuk Polsek, kata Isir tidak ada kasus TO dan ada 334 kasus non TO.
“Untuk Prosentase ungkap untuk Polres ada 100 Persen,” jelasnya.
Untuk barang bukti penyalahgunaan senpi atau sajam, terang Isir, diamankan barang bukti antara lain 2 buah senpi, 101 amunisi, 3 bondet, 33 bilah dan 1 softgun.
“Kami juga mengamankan barang bukti surat berharga antara lain 8 STNK, 3 SIM,6 ATM, 8 KTP, 2 nota pembelian. Kami juga mengamankan sepeda gayung ada 6 unit,” sambungnya.
Pihak petugas, terang Isir, pihaknya juga mengamankan barang bukti kunci palsu dan kunci T 16 kunci T, 13 kunci palsu, 4 kunci pas, 7 buah anak kunci, 2 buah kunci magnet dan kunci L sebanyak 4 buah.
Untuk barang bukti lain-lainnya, jelas Isir, ada 396 pakaian, 2 ban mobil, 1 gunting baja, 1 tang, 21 koli vapor, 2 buah obeng,8 sepatu, 7 rekaman CCTV, 11 gram sabu-sabu. (setya)
