NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan awal tahun 2020 pihaknya telah mengamankan 200 tersangka dalam ungkap 153 kasus peredaran narkotika di Jatim. Tak hanya itu, pihaknya juga mencatat mulai awal tahun 2019 hingga awal tahun 2020 yang baru berjalan satu bulan setengah ada peningkatan tajam peredaran narkotika di Jatim.
“Awal tahun 2020 kami mengamankan 200 orang tersangka dan ungkap 153 kasus. Tahun ini ada peningkatan peredaran narkotika di Jatim dan sejarah Polda Jatim terbesar dalam ungkap narkotika. Kami sita sabu seberat 32 Kg dan 14 ribu ekstasi. Selain itu juga diamankan ganja dengan berat 32 gram ganja.” ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan di Mapolrestabes Surabaya, selasa (18/2/2020).
Luki mengatakan meski peredaran narkotika menunjukkan peningkatan, pihaknya dan jajaran juga ada peningkatan dalam penindakan terhadap para budak narkotika tersebut.
“Tahun 2019 kami tembak mati 3 pengedar, yaitu 1 di Mojokerto dan 2 di Surabaya. Di awal tahun 2020 yang baru berjalan 1,5 bulan, Polrestabes Surabaya sudah tembak mati 2 tersangka pengedar dan bandar,” jelasnya.
Diterangkan oleh Luki, dalam pengungkapan, berbagai cara dilakukan pengedar untuk bisa mengelabui petugas dalam menjalankan aksinya. Yang terbaru adalah memasukkan narkotiba dalam alat kelaminnya.
“ Pelaku yang statusnya adalah wanita termasuk jaringan internasional memasukkan narkotika dengan membawanya di alat kelaminnya. Ini memprihatinkan sekali. Dan kami komitmen melawan peredaran narkotika sampai seakar-akarnya,” tandas mantan Wakabaintelkam Mabes Polri ini.
Pewarta: Tri Wahyudi
Editor: Ach. Sulaiman