NUSANTARANEWS.CO, Aljir –Aljazair pesan satu korvet siluman kelas Pattani buatan Cina. Beberapa tahun belakangan ini, Angkatan Bersejata Aljazair telah menerima sejumlah besar peralatan militer dari Cina mulai dari kapal perang, drone tempur CH-3 dan CH-4, SR-5 Multiple Rocket Launch System, pembawa mortir SM-4 120mm, dan rudal anti-tank Red Arrow-12
Angkatan Laut Aljazair pada tahun 2023 dijadwalkan akan menerima sebuah korvet sepanjang 96 meter dari Hudong-Zhonghua Shipbuilding Group (HZ) Cina sebagaimana yang dipublikasikan oleh SIPRI (Stockholm International Peace Research Institute) – bahwa pada tahun 2020 Aljazair telah memesan korvet kelas Pattani atau Type 056 buatan Cina yang akan dikirimkan pada tahun 2023.
Patani adalah kelas korvet/OPV (Kapal Patroli Lepas Pantai) yang dibangun oleh Cina State Shipbuilding Corporation. Dua kapal kelas ini sudah beroperasi dengan Angkatan Laut Kerajaan Thailand yang ditugaskan pada tahun 2005.
Sebelumnya, pada 2015/2016 Cina telah menyerahkan tiga fregat C-28A ke Aljazair. Tiga korvet dilengkapi dengan sistem campuran Cina dan Barat. Sonar yang dipasang di lambung berasal dari Cina, tetapi untuk radar pengawasan udara dan permukaan, Aljzzair memilih Thales Smart-S Mk2 3D dan Kelvin Hughes untuk radar navigasi.
Type 056 atau Jiangdao versi NATO adalah korvet yang mulai dioperasikan oleh Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat Cina pada tahun 2012 sebagai pengganti seri kapal patroli Type 037. Kapal menggunakan desain lambung penampang radar rendah yang menyediakan teknologi siluman. Varian anti-kapal selam perang (ASW), umumnya dikenal sebagai Tipe 056A, juga mulai beroperasi dengan Angkatan Laut China.
Kapal dengan panjang 90 m, lebar 11,14 m, dan berbobot 1.500 ton ini dapat melaju dengan kecepatan 27 knot dan daya jelajah 3.500 mil laut dengan awak kapal 78 orang.
Korvet siluman ini dipersenjatai dengan satu meriam AK-176 76 mm, dua meriam otomatis 30 mm, rudal anti-kapal YJ-83 2 x 2-sel, satu peluncur rudal permukaan-ke-udara SAM FL-3000N 8-sel, dan tiga tabung torpedo 324 mm.
Angkatan Laut Aljazair, akan akan menggunakan korvet siluman ini dalam misi patroli, pengawalan, dan perlindungan maritim di wilayah perairan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) negara itu. (Agus Setiawan)
