NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Komunitas Youtuberbagi (Jungrojung Tanang) Desa Jaddung Kecamatan Pragaan Sumenep berbagi kebahagiaan dengan menyantuni 45 anak yatim pada bulan Ramadan. Selasa 02 April 2024.
Kegiatan yang diinisiasi oleh koordinator Youtuberbagi , Saiful Bahri, mengatakan kegiatan ini merupakan wujud nyata dari kepedulian dan rasa kasih sesama. Komunitas youtoberbagi memutuskan untuk menyisihkan sebagian pendapatan sebagai Youtuber untuk memberikan santunan kepada anak yatim di desa mereka.
Santunan tersebut diberikan secara langsung kepada 45 anak yatim, sebagai bentuk nyata dari kebahagiaan yang bisa dibagi dengan mereka yang membutuhkan, kegiatan santunan ini ditempatkan di salah satu Masjid di desa setempat
Dalam sambutannya, Saiful pembina Youtuberbagi menyampaikan, rasa terima kasih kepada semua yang telah turut hadir dalam acara tersebut. Dia juga mengajak untuk merenungkan arti kebersamaan dan pentingnya menyayangi anak-anak yatim sebagai bentuk kasih sayang dan kepedulian.
“Diharapkan dapat membangkitkan kesadaran untuk turut serta dalam membantu sesama yang membutuhkan, karena kebahagiaan akan menjadi lebih bermakna ketika dibagikan dengan orang lain,” ucapnya.
Selain menyantuni anak yatim, komunitas Youtuberbagi juga aktif dalam membantu masyarakat yang kurang mampu saat mendapatkan musibah kematian. Yakni memberikan puluhan kardus air dan bantuan lainnya. Komunitas youtober menunjukkan komitmen dan kepeduliannya terhadap sesama.
Kedepannya, komunitas youtuberbagi menargetkan untuk semakin memperluas dampak positifnya dengan meningkatkan jumlah anak yatim yang disantuni. Mereka berharap bisa menyantuni 100 anak yatim pada tahun 2025 mendatang. Hal ini sesuai dengan keyakinan mereka bahwa dengan kehendak Allah, tidak ada yang mustahil.
“Dukungan dari anggota komunitas dan semangat istiqamah diharapkan dapat menjadikan target tersebut tercapai,” tegasnya.
Ketua komunitas youtuberbagi Saiful Bahri berharap agar komunitas ini tetap solid, konsisten, dan istiqamah dalam berbagi kebaikan kepada sesama.
“Jika kita kompak sesulit apapun pekerjaannya akan lebih mudah dikerjakan,” pungkasnya. (mh)
