NUSANTARANEWS.CO – Ragam cara dilakukan para ibu hamil agar tetap tampak tampil menarik dikala masa kehamilan. Bahkan demi mempercantik diri, para perempuan ini tetap memaksakan diri mengenakan pakaian seksi, agar dianggap cantik dan menarik.
Namun, sangat disayangkan, hanya gara-gara memburu penampilan, membuatnya abai pada sang janin yang sedang ia kandung. Pasalnya berpakaian ketat saat hamil, sesungguhnya sangat tidak disarankan oleh para dokter.
Para pakar kesehatan menjelaskan bahwa mengenakan pakaian ketat saat sedang mengandung memiliki dampak tidak baik bagi tumbuh kembang bayi yang ada dalam kandungan.
Mengapa berpakaian ketat saat masa kehamilan tak dianjurkan? Sebab pakaian yang terlalu ketat (seksi) bisa berefek pada tertekannya janin di dalam perut. Apalagi jenis bahan pakaiannya yang digunakan tak lentur.
Ini dikarenakan si janin tak memperoleh asupan oksigen secara normal.
Perlu untuk ketahui, saat kandungan memasuki usia 5 bulan ke atas, bayi akan terus bergerak secara aktif di dalam perut.
Bila seorang ibu hamil, berpakaian ketat, tentu secara tidak langsung, ia telah menghambat ruang gerak si janin. Selain itu, berpakaian ketat juga berpotensi membuat perut mengalami iritasi.
Untuk itu, penting bagi ibu hamil untuk mengenakan pakaian yang longgar, agar kesehatan dan tumbuh kembang bayi yang ada dalam kandungan tak terganggu. (Red/Kes)