
Dulu
Hamparan ladang kenangan
Gemercik air menenangkan kalbu
Anak bermain riang
Tanpa ada dusta
Waktu terus berjalan
Kenanganpun menjadi kenangan
Tak akan terulang
Purwokerto,23 September 2000
Berdebu
Telah lama pena dan kertas tak bercumbu
Menulis bagaimana manisnya pertemuan
Hingga pahitnya kepergian
Bersama sisa asa
Aku menulis lagi barisan aksara
Tentang kau yang dulu pernah kusebut
Sekarang kamu hanya ilusi
Mejaku perlahan terkikis
Penaku tak sanggup lagi menulis
Mejaku pun berdebu luka
Purwokerto, 2 Oktober 2018
Aku
Aku sajak yang tak pernah kau baca
Lagu yang tak pernah kau nyanyikan
Ribuan terik yang lupakan
Jutaan hujan yang kutadahi
Cerahmu palsu
Bahasamu rayu
Purwokerto, 9 Oktober 2018
Rinduku
Atas segala rindu yang kian membeku
Aku berdiri dengan ketidak pastian
Tanganku gemetar menggenggam kerelaan
Di setiap malam tiba
Rupanya kamu berhasil
Merampas seluruh rinduku
Purwokerto, 9 Oktober 2018
*Merliana Susanti adalah Mahasiswa IAIN Purwokerto Fakultas Dakwah Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam. Ia lahir di Banyumas, 30 September 2000 tinggal di Pageralang, Kemranjen, Banyumas.
__________________________________
Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi*) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: [email protected] atau [email protected]