NUSANTARANEWS.CO – Pengamat Politik dari Universitas Gajah Mada Arie Sujito setuju dengan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut adanya aktor politik yang memanfaatkan situasi kasus Ahok yang berlanjut pada aksi demo pada tanggal 4 November 2016.
“Kalau saya amati demokrasi kita alami ada kecenderungan elit politik blok politik mencoba bermanuver dengan berbagai isu dengan memanfaatkan sentimen (isu),” ujar Arie dalam diskusi publik di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa, (15/11/2016).
Menurut Arie aktor tersebut bermain lantaran merasa terusik oleh kinerja pemerintahan saat ini. Aktor tersebut merupakan kelompok-kelompok lama yang menikmati sistem lama yang sekarang terganggu dengan sistem yang sedang ditegakan Jokowi.
Karenanya lanjut dia kelompok-kelompok lama tersebut mencoba memanfaatkan isu yang berbau SARA. Mengingat isu Agama merupakan isu yang paling sentimen di negeri ini.
“Jika terus berlangsung masyarakat akan membelah,” kata dia.
Agar hal tersebut tak terjadi, dia meminta semua pihak, untuk mengakhiri manuver elit politik, supaya tidak masuk ke kalangan masyarakat. Karena ini merupakan permasalahan yang serius.
“Saya berharap semua komponen makin terdorong mengkonsolidasikan ke masyarakat, tidak perlu mobilisasi yang berpotensi konflik. Kami mendukung penyelamatan demokrasi berarti penyalamatan rakyat,” tukasnya. (Restu)
