NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Tampaknya orang tidak perlu lagi untuk pergi ke gym sebanyak dua kali atau tiga kali sehari kalau hanya sekadar untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari berolahraga. Pasalnya, aktivitas fisik dalam keseharian, dalam wujud apapuan, ternyata dapat memberikan manfaat tak kalah penting untuk harapan hidup seseorang.
British Medical Journal melakukan sebuah studi, seperti dikutip The Independent, bahwa ada risiko kematian apabila orang hanya duduk diam saja tanpa melakukan aktivitas fisik.
Sebab, orang telah lama mafhum bahwa aktivitas fisik dapat meningkatkan harapan hidup. Hanya saja, penelitian British Medical Journal meneliti lebih dalam terkait perbedaan intensitasnya.
Dikatakan, aktivitas fisik ringan seperti berjalan lambat atau tugas-tugas ringan macam memasak, mencuci piring memiliki perbedaan dengan aktivitas moderat seperti jalan cepat, menyedot debu dan memotong rambut serta kegiatan yang termasuk dalam kategori aktivitas giat macam jogging, membawa beban berat dan menggali.
Setelah diteliti dengan cermat, para peneliti menemukan bahwa setiap aktivitas fisik dalam intensitas apapun, bisa membuat rendah risiko kematian seseorang. Pengurangan risiko kematian terbesar atau sekitar 60-70 persen didapati mereka yang lebih sering bergerak dalam kesehariannya.
“Duduklah lebih sedikit dan sebaliknya bergeraklah sesering mungkin,” kata penelitian tersebut.
Apalagi, kurangnya gerak fisik ada kaitannya dengan risiko serangan jantung atau stroke. Tahun lalu, para penelitian memperingatkan bahwa empat dari lima orang berisiko kematian dini akibat serangan jantung dan stroke. (eda/ind)
Editor: Eriec Dieda
