Politik

Aksi Teroris Biadab, PPP Dorong RUU Terorisme Disahkan Secara Marathon

Ketua Umum PPP, Muhammad Romahurmuziy (Romi). (Foto: Rmol)
Ketua Umum PPP, Muhammad Romahurmuziy (Romi). (Foto: Rmol)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Ketua Umum PPP, Muhammad Romahurmuziy (Romi) menyebut biadab, anti kemanusiaan dan anti ketuhanan pelaku bom yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur, termasuk bom yang terbaru di Mapolresta Surabaya, Senin (14/5).

“PPP juga mengutuk pelibatan anak-anak (di bawah 18 tahun) dalam aksi-aksi kekerasan tersebut. Pelibatan ini jelas-jelas melanggar perintah agama, Konvensi PBB tentang hak-hak anak, dan UU 23/2002 tentang Perlindungan Anak,” kata Romi lewat siaran persnya, Senin (14/5/2018).

Kata Romi, PPP mendukung sepenuhnya pernyataan Presiden Joko Widodo tentang perlu segera diselesaikannya RUU Terorisme yang telah memakan waktu 26 bulan sejak disampaikan pemerintah ke DPR pada Februari 2016 silam

“Segala bentuk perbedaan definisi terorisme, pelibatan TNI dan kewenangan Polri, tindakan pre-emptive dalam rangka menangani terorisme, agar segera dilakukan rekonsiliasi pandangan secara marathon di awal masa sidang ini,”sebutnya.

Selanjutnya, kata dia, PPP menginstruksikan kepada Fraksi PPP untuk mengambil langkah-langkah yang memastikan RUU Terorisme segera diselesaikan pada masa sidang yang dimulai 18 Mei ini dan tuntas sebelum lebaran Idul Fitri 1439 H.

Baca Juga:  DPRD Nunukan Berharap Semenisasi di Perbatasan Dapat Memangkas Keterisolasian

Pewarta: Yahya Suprabana
Editor: Achmad S

Related Posts

1 of 24