Ekonomi

Aksi Erick Thohir Dinilai Benarkan Pernyataan Prabowo Soal Kebobrokan Pengelolaan BUMN

Gedung Kementerian BUMN. (Istimewa)
Gedung Kementerian BUMN. (Istimewa)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Aksi Erick Thohir seolah membenarkan pernyataan Prabowo Subianto soal kebobrokan pengelolaan BUMN.

Aksi gebrakan Erick Thohir bersih-bersih pejabat di lingkungan BUMN sama saja membuka kedok kegagalan Jokowi selama ini dalam mengelola perusahaan-perusahaan pelat merah.

Demikian disampaikan Ketua Umum Federasi Setikat Pekerja BUMN Bersatu, Arief Poyuono melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi, Jakarta, Rabu (11/12/2019).

Sejak ditunjuk Jokowi menduduki jabatan Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir disebut-sebut tengah gencar membereskan BUMN yang selama ini dinilai tidak becus pengelolaannya semasa dipegang Rini Soemarno.

Loh, berarti ini pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla gagal dong mengelola BUMN, aneh kalau tahu BUMN enggak benar dikelola oleh Rini Sumarno kok Joko Widodo pertahankan Rini hingga lima tahun,” cetus Poyuono.

“Sama aja gerakan Erick Thohir dari mulai menaruh Basuki Tjahaja Purnama di Pertamina lalu membabat habis direksi Garuda Indonesia dengan cara mempermasalahkan pengangkutan Harley Davidson yang katanya hasil selundupan yang dibawa pesawat Garuda yang paling anyar yaitu Airbus 330 series 900 Neo yang di-ferry flight dari Toulouse, Perancis. Hingga mengunakan karyawan karyawan Garuda seakan-akan mendapat dukungan atas tindakan bodoh Erick yang kagak ngerti sama sekali tentang aturan Kepabean,” sambung dia.

Baca Juga:  Pemkab Nunukan Gelar Konsultasi Publik Penyusunan Ranwal RKPD Kabupaten Nunukan 2025

Poyuono mengatakan, semua aksi Erick Thohir yang dianggap bersih-bersih pejabat BUMN hingga direksi, termasuk juga soal membersihkan Kementerian BUMN dari gerakan radikalisme justru menunjukkan kegagalan kepemimpinan Jokowi pada periode sebelumnya.

“Membersihkan gerakan radikalisme di BUMN lebih diarahkan pada pekerja BUMN yang beragama tertentu, yang sesungguhnya tidak pernah melakukan atau berbuat radikalisme. Malah mereka-mereka ternyata selama ini hanya rajin beribadah di kantor-kantor mereka dan ternyata dampaknya justru BUMN tersebut bersih dari tindak pidana korupsi,” katanya.

Semua aksi Erick Thohir, lanjutnya, semakin menunjukkan Jokowi selama lima tahun terakhir gagal total. Hal itu dapat dilihat dari posisi Rini Soemarno yang tidak tergantikan saat menjabat sebagai Menteri BUMN di periode pertama Jokowi jadi presiden.

“Tidak mengganti Menteri BUMN Rini Soemarno dalam mengelola BUMN artinya Joko Widodo gagal total mengelola BUMN kita alias amsiong,” tuturnya.

“Dan sekarang Joko Widodo lewat Erick Thohir mau buang badan,” lanjut Poyuono.

Baca Juga:  Peduli Sesama, Mahasiswa Insuri Ponorogo Bagikan Beras Untuk Warga Desa Ronosentanan

Keadaan ini, tambah dia, secara tidak langsung membenarkan pernyataan Prabowo Subianto selama masa kampanye pemilihan presiden yang kerap menyebut pengelolaan BUMN tidak beres dan selalu gagal. Bahkan, kala itu Prabowo menyebutkan BUMN satu per satu mengalami kebangkrutan. Kehancuran itu diakibatkan pemerintah yang salah mengelola negara.

Piye (bagaimana) ini kangmas Joko Widodo, ternyata bener Prabowo tuh tentang pengelolaan BUMN,” tukasnya. (sld/eda)

Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 3,050