Politik

Ajak Anak Muda, AHY Ingin Bangun Jakarta yang Kreatif dan Hijau

NUSANTARANEWS.CO – Pasangan calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sylviana Murni, mengajak anak-muda untuk turut serta dalam membangun Jakarta menjadi Kota yang Pintar, Kreatif, dan juga Hijau.

Hal tersebut disampaikan AHY dalam kesempatannya saat berpidato politik dengan segmentasi anak muda di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, pada Sabtu (17/12/16) kemarin.

Pidato politik dengan tema Voice of Saturday “One Voice for Smart, Creative and Green City” ini menyasar kebutuhan anak muda Jakarta yang penuh teknologi, futuristik dan robotik dalam kesehariannya.

“Jakarta yang pintar adalah Jakarta yang mampu mengelola sumber daya yang terbatas, mampu menangani berbagai persoalan kota, serta mampu memajukan kota dan warganya secara keseluruhan dengan dukungan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni budaya,” ungkap AHY.

AHY menjelaskan, setidaknya dalam meningkatkan Jakarta yang pintar, maka perlu dibangun enam elemen penting dalam Jakarta Kota Pintar.

“Pemerintahan yang pintar (smart government), Pengelolaan sumber daya yang cerdas (smart resources management), Pengelolaan infrastruktur dan bangunan yang cerdas, Pengelolaan mobilitas yang cerdas, Smart citizens, Layanan kesehatan yang cerdas,” ujarnya.

Baca Juga:  Cagub Luluk Siapkan Pengembangan Pendidikan Pesantren Berkualitas di Jatim

Selain itu, menurut AHY, kebutuhan anak muda saat ini cukup meningkat di bidang teknologi. Dirinya melihat kenyataan bahwa saat ini anak muda butuh akses internet dengan kecepatan yang tinggi, stabil dan gratis di fasilitas milik pemerintah.

“Kita berharap akses internet yang terjangkau, stabil dan cepat ini akan membantu teman-teman generasi muda dalam soal pendidikan, pengembangan kapasitas diri serta mengembangkan bisnis-bisnis awalan (start up),” katanya.

Sedangkan mengenai transportasi publik, putra sulung dari Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mengungkapkan bahwa dirinya akan menyediakan transportasi publik yang bisa mengurangi waktu perjalanan secara signifikan, sehingga warga Jakarta bisa lebih produktif, punya waktu bersama keluarga dan juga bisa berinteraksi sesama warga yang lebih banyak lagi.

“Saat ini, sebagian besar perjalanan di dalam kota Jakarta ditempuh dengan kecepatan rata-rata 10-20 kilometer per jam pada jam puncak, dengan waktu tempuh rata-rata lebih dari 1,5 jam,” ujarnya.

Baca Juga:  Kunjungi Dua MPS di Ngawi, Cagub Khofifah Banjir Dukungan Dari Pekerja

Di samping itu, AHY juga menyinggung mengenai kerawanan dan deteksi dini. Baginya, perlu ada sistem peringatan dini yang dapat mendeteksi secara cepat penanganan bencana dan situasi gangguan sosial mencakup deteksi dini untuk banjir, kebakaran, tawuran/kerusuhan, pencemaran lingkungan dan kriminalitas.

“Harus kita adakan dan harus kita install sistem-sistem deteksi yang bisa memberikan informasi secara real time, cepat, ke pemerintah dan kepada seluruh elemen masyarakat, tentang indikator tertentu terkait bencana alam maupun sosial,” tuturnya.

Mengenai ruang bermain untuk olahraga, Agus menginginkan nantinya klub sepakbola Jakarta yakni Persija akan memiliki stadiun yang mumpuni. Serta, keinginan para seniman yang ingin memiliki gedung pertunjukan kelas internasional.

“Mengapa perlu 550 km ke Stadion Manahan Solo hanya untuk main kandang. Serta haruskah ke negara sebelah untuk menyaksikan seni kelas dunia,” katanya.

Sementara itu, pusat kegiatan yang nantinya bernama “Kedai Jakarta” akan dibangun di setiap kecamatan yang berfungsi sebagai ruang publik dengan fasilitas olahraga, kantin, toilet bersih dan parkir serta aula. Menurutnya, warga nantinya akan berkumpul dan bersosialisasi. Mengenai dana selanjutnya akan memakai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang akan dibicarakan bersama DPRD DKI Jakarta.

Baca Juga:  Ngayomi, Direksi dan Karyawan Sekar Laut Kompak Dukung Cagub Khofifah

“Akan ada ruang berkumpul, seluruh warga terlibat mulai sayembara desain hingga pembangunan. Soal dana nanti bersama DPRD, maka nantinya warga akan memiliki raga yang kuat dan jiwa yang sehat,” ujar AHY menyudahi.

Pidato tematik ini merupakan kegiatan ke empat kalinya dengan tema kali ini mengundang anak muda dan artis kawula muda. Dalam pembukaan pidato tersebut juga ditampilkan tarian betawi dengan aransemen musik perkusi dan disk jocky. (Deni)

Related Posts

1 of 16