Air Mata Ibu dan Mallena
Puisi karya Adenar Dirham
Air Mata Ibu
Selayang pandang kujumpai kau meraba langit
Tetapi saat ini, entah mengapa kau terdiam
Hujan seakan tak mampu membendung air matamu
Namun, air mata ibu selalu menyertaimu
Di manapun dan ke manapun
Bila suatu hari nanti kau pergi
Ingatlah ibu yang telah melahirkan pagi
Dan jangan kau ganggu ayah
Yang telah bersemayam dalam diam
Sebab aku akan selalu mengikat janjimu
Yogyakarta, 21 Agustus 2019
Mallena
Mallena, apa kau lupa?
Tentang lagu jali-jali
Yang kau nyanyikan
Di jantung kota?
Atau kau sengaja
Tak mengingatnya?
Oh, Mallena
Kenanglah …
Kenanglah …
Setiap doa
Yang terpancar dari dada
Aku selalu menantimu
Untuk bersua
Sembari melahap laksa betawi
Yang kau jajakan di tepi jalan
Yogyakarta, 21 Agustus 2019
Penulis: Adenar Dirham, lahir 26 Februari 1997, adalah mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta prodi Manajemen Pendidikan Islam (S1). Salah satu buah karyanya termuat dalam antologi cerpen bersama Menjadi Aku (2019). Ia merupakan anggota Dapur Sastra Jakarta. Di kampusnya, ia mengasuh Komunitas Sastra Goresan Pena. Ia juga bergiat dalam Forum Penulis Negeri Batu Gunungkidul. Alamat di Wisma Shinchan, Karang Bendo, Banguntapan, Bantul, DIY, 55198.