NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – AHY ajak kader jadi kuda hitam di pemilu 2024. Waketum Partai Demokrat William Wandik angkat bicara terkait sikap Ketum Partai Demokrat yang menyebutkan dalam Pemilu 2024 mendatang Demokrat sebagai partai kuda hitam.
Pria asal Papua tersebut mengatakan hal ini menunjukkan sikap AHY sebagai negarawan muda yang layak menjadi pemimpin masa depan.
“Menurut saya, Partai Demokrat tak perlu menonjolkan kekuatan dalam Pemilu 2024. Rakyat sudah tahu kerja-kerja nyata seluruh kader Partai Demokrat di lapangan. Saya yakin rakyat di Pemilu 2024 mendatang akan menjatuhkan pilihannya ke partai kami,” jelasnya dikonfirmasi, Minggu (6/2).
Pria yang akrab dipanggi Wandik ini mengatakan sikap AHY tersebut menunjukkaan wawasan ketum partai berlambang mercy tersebut sangat luas. “Ketum AHY berpikiran luas. Meski menjadi partai kuda hitaam dan tidak dperhitungkan, namun kalau solid kadernya dan kerja-kerja nyata dilakukan, saya optimis partai Demokrat akan memenangi Pemilu 2024 mendatang,” terangnya.
Jika nantinya Partai Demokrat memenangi Pemilu 2024, kata ketum GMKI ini, merupakan peluang besar untuk AHY untuk maju di Pilpred 2024.” Visi dan misi AHY untuk Indonesia merupakan visi dan misi pemimpin masa depan yang akan membawa kesejahteraan rakyat Indonesia. Saya kira sangat pas partai Demokrat akan membangun koalisi dengan rakyat dan parpol lainnya untuk bersama-sama mengusung AHY di Pilpres mendatang,” tutupnya.
Sekedar diketahui, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengajak seluruh kadernya untuk tidak jumawa dan tetap fokus untuk meraih kemenangan pada Pemilihan Umum 2024 mendatang. Hal ini disampaikan AHY di hadapan ratusan kader Demokrat anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota untuk mengikuti acara bimbingan teknis pada Kamis (3/2) malam.
AHY pun meminta kader-kadernya untuk menjadi kuda perang. Kuda perang, kata AHY, tidak hanya bisa berlari kencang, tetapi punya inisiatif untuk melambat, berhenti, dan berbelok untuk meraih kemenangan. (setya)
