HankamInspirasi

AG600 Pesawat Amfibi Tebesar di Dunia Milik Cina

AG600 pesawat amfibi tebesar di dunia milik Cina
AG600 pesawat amfibi tebesar di dunia milik Cina

NUSANTARANEWS.CO – AG600 pesawat amfibi tebesar di dunia milik Cina. Memiliki panjang 37 meter dan lebar sayap 38,8 meter, AG600 kira-kira seukuran Boeing 737 – melampaui ShinMaywa US-2 Jepang dan Beriev Be-200 Rusia. Didukung oleh empat mesin turboprop WJ-6 buatan domestik, pesawat mampu lepas landas maksimum 53,5 metrik ton.

Pesawat ini dirancang untuk lepas landas darat dan air dengan jangkauan operasional sekitar 4.500 kilometer.

Pengembangan AG600 telah dimulai sejak Juni 2009. Lebih dari 10.000 peneliti dan insinyur dari ratusan institut, perusahaan dan universitas dalam negeri ikut serta dalam program AG600. Konstruksi prototipe pertama dimulai pada Maret 2014 dan selesai pada Juli 2016.

Pesawat amfibi itu melakukan penerbangan perdananya pada Desember 2017 di Zhuhai, provinsi Guangdong, lepas landas dan mendarat di bandara. Pada Oktober 2018, pesawat melakukan lepas landas pertama dan mendarat di air di Waduk Zhanghe di Jingmen provinsi Hubei.

Baca Juga:  Satgas Catur BAIS TNI dan Tim Gabungan Sukses Gagalkan Pemyelundupan Ribuan Kaleng Miras Dari Malaysia

Dalam waktu dekat, AG600, akan melakukan penerbangan uji maritim pertama di Laut Cina Selatan (LCS) tahun ini, terlepas dari epidemi Coronavirus (Covid-19) yang baru.

AG600 sedang mengalami penyesuaian status dan optimisasi desain di Jingmen, Hubei, karena seluruh anggota tim pengembangannya di BUMN Perusahaan Penerbangan Industri Corp China (AVIC) telah kembali bekerja, dilansir China Central Television (CCTV) pada hari Senin.

Lu Yang, wakil kepala pusat penerbangan uji coba Zhuhai di bawah anak perusahaan AVIC China Aviation Industry General Aircraft Co, mengatakan kepada CCTV bahwa, “Pesawat siap memulai pelatihan subjek uji penerbangan,” ujarnya.

Uji penerbangan berbasis laut memang jauh lebih menantang daripada dilakukan di darat, danau atau sungai karena kompleksitas situasi dan lingkungan laut yang berbeda dan bersifat korosif.

AG600 dapat beroperasi sebagai pemadam kebakaran dan pencarian maritim, termasuk inspeksi lingkungan laut, dan survei sumber daya laut, serta pesawat militer.

Sebagai pesawat pemadam kebakaran AG600 dapat mengumpulkan 12 ton air dari sebuah danau atau laut dalam 20 detik dan menggunakannya untuk memadamkan api di area seluas sekitar 4.000 meter persegi.

Baca Juga:  Hut Ke 78, TNI AU Gelar Baksos dan Donor Darah

AG600 mungkin sangat menarik bagi negara-negara dengan garis pantai yang luas atau banyak pulau seperti Indonesia, karena pesawat amfibi ini cocok untuk operasi maritim karena jauh lebih cepat dan lebih fleksibel daripada kapal laut. (Agus Setiawan)

Related Posts

1 of 3,049