Puisi

Abstrak Masa di Sebuah Masa, Sajak Farah Mumtazah

cerpen, cerpen, nasrul m rizal, 72 jam, 72 jam yang lalu, nusantaranews, cerpen nusantara, cerpen indonesia, cerpenis indonesia, nusantara news
The Persistence of Memory by Salvador Dali 1931. (Foto: Dictio Community)

Abstrak

Rindu biasa bagiku
Karena kau aku kaku
Tak ada
Yang dekat dan hampa
Sekejam rasa, daimku mencinta
Sedalam samudra

Purwokerto, 15 Sepetember 2019

 

Masa di Sebuah Masa

Dalam genggammu bertekad
Aku menyusuri jalan berkarang
Menembus badai
Menyelami samudra
Mendaki gunung
Inginku terbang
Sampai ke cahaya kehidupan
Yang tlah lama hilang

Purwokerto, 15 September 2019

 

Gelap

Syahdu malam
Menggema menghiasi dunia
Merasuki setiap jiwa yang terlena
Menyadarkan akan kehidupan yang fana

Purwokerto, 18 September 2019

 

 

 

Riwayat penulis:

Farah Mumtazah adalah anak pertama dari tiga bersaudara, dia lahir di Banyumas 12 September 1998. Sekarang dia telah tercatat sebagai mahasiswa di perguruan tinggi Institut Agama Islam Negeri ( IAIN Purwokerto) semester pertama. Alamat rumah Jln. Mentri Supeno no.216 desa Kaliwadas, Sokaraja – Banyumas. E-mail [email protected]

Related Posts

1 of 3,050