NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Malam spektakuler Parade Seni Budaya Jatim Specta Night Carnival Ke V tahun 2018 di gelar di depan Masjid Agung Sumenep Madura Jawa Timur. Sumenep, 20 September 2018.
Kegiatan Specta Night Carnival ikuti ratusan peserta seluruh Jawa Timur dengan mengabil tema ‘ Pesona Budaya Keraton’. Sebanyak 24 Kabupaten/kota menjadi peserta dengan menampilkan kesenian dan kebudayaan daerahnya. Pagelaran yang disaksikan ribuan pengunjung di J awa Timur juga mahasiswa asing berlangsung meriah.
Kirap seni budaya ‘Jatim Night Carnival ke V’ mengambil start di depan Masjid Jami Jalan Trunojoyo, Jalan Jendral Sudirman dan finish di Gedung Olah Raga (GOR) A. Yani Sumenep.
Pagelaran Parade Seni Budaya Jawa Timur Specta Night Carnival Ke-5 di Kabupaten Sumenep malam ini juga dihadiri orang nomer satu di Jawa Timur yang di wakili oleh sekretaris Pemprov Jatim.Acara yang menyedot ribuan pengunjung tersebut, juga di hadiri dua kota yang menjati tamu, yakni dari Jogjakarta dan Kalimantan Timur
Dalam sambutannya Bupati Sumenep KH. Abuya Busyro Karim menyampaikan terimkasih kepada pemerintah Provinsi Jawa Timur sudah bergenan menempatkan kegiatan Parade Seni Budaya Jawa Timur Specta Night Carnival Ke-V di Kabupaten Sumenep. Bagi Pemerintah Sumenep ini merupakan kebanggaan yang sangat tinggi kerena pada tahun ini juga berlangsung visit year 2018.
Menurutnya, keanikaragaman budaya harus menjadi perekat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Indonesia terdiri dari beribu ribu pula. Dimana setiap pulan memiliki budaya yang berbeda beda. Maka dari itu perbedaan ini harus menjadi nilai kebersamaan untuk keutuhan NKRI
“Saya ucapkan terimkasih pada pemerintah Provinsi Jawa Timur bisa dijadikan tuan rumah dalam penyelenggaraan Prade Seni Budaya Specta Night Carnival Ke-5. Semua budaya dari berbagai kabupaten di Jawa Timur bisa ditampilkan,” ucap mantan Ketua DPRD dua Priode tersebut
Suami Nurfitriana juga menyampaikan, di akhir Bulan Oktober tahun ini, Kabupaten Sumenep sudah berusia 749 tahun. Dari usia yang sudah cukup tua ini Kabupaten diujung timur Pulau Madura telah dipimpin 35 Raja dan 15 Bupati.
Dari usia ke 749 tuhun banyak warisan berharga yang telah diwariskan pendahulu Sumenep. Seperti mesjid agung tertua di Indonesia yang telah berusia 231 tahun, sementara Keraton Sumenep telah berusia 238 tahun, yang didirikan pada tahun 1780 masehi pada masa Pemerintahan Pangeran Natakusuma.
“Dari usianya Kabupaten Sumenep sudah tidak muda lagi, terbukti bulan ini juga sebagai tuan rumah event Internasional festival keraton dan masyarakat adat Asean ke-5 yang insya Allah akan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo, 150 Raja dan Sultan dari seluruh Nusantara dan negara ASEAN,” terangnya
Hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Suprianto, Dinas Kebudayaan dan Prawisata Jatim Sinarto. Bupati Sumenep dan jajarannya, Juga hadir deligasi dari Provinsi Djogjakarta dan Kalimantan Timur.
Pewarta : M. Mahdi
Editor: Alya Karen
