NUSANTARANERNEWS.CO, Jakarta – Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, akan mengirimkan surat ke Mabes Polri, Rabu, 17 Oktober 2018. Isi surat itu tak lain meminta penjelasan kepada Kapolri Tito Karnavian terkait dugaan intimidasi dan intervensi pihak kepolisian terkait agenda Muktamar Pemuda Muhammadiyah.
Mengenai kronologi kejadian dugaan intervensi pihak kepolisian terkait Muktamar Pemuda Muhammadiyah di beberapa wilayah serta rencana pengiriman surat ke Mabes Polri oleh Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, kantor berita online nasional Nusantaranews.co berhasil mewawancarai Bendahara PP Pemuda Muhammadiyah, Fuji Abdul Rohman melalui sambungan telepon, pada Rabu, 17 Oktober 2018. Berikut ulasannya:
Soal Kirim Surat Ke Mabes Polri?
Kirim surat kemungkinan jam satu-an ba’da Dhuhur. Ya, seperti apa yang disampaikan Ketum kita (Dahnil Anzar Simanjuntak) semalem itu. Jadi, PP Pemuda Muhammadiyah mau minta konfirmasi dan klarifikasi dari pihak kepolisian, terutama Kapolri terkait laporan laporan pimpinan wilayah dan pimpinan daerah Pemuda Muhammadiyah di beberapa daerah yang didatangi pihak kepolisian. Menanyakan terkait Muktamar ini.
Kronologi dan Bentuk Intervensi?
Beberapa pekan ini beberapa wilayah dan daerah melapor ke pimpinan pusat. Terkait adanya pihak kepolisian yang mendatangi Pimpinan Pemuda Muhammadiyah di daerah dan wilayah. Menanyakan terkait Muktamar. Pertanyaannya (para polisi) ya itu, Kapan Muktamar itu? Terus siapa saja peserta yang diutus dari daerah dan wilayah itu?
Kemudian ada juga yang di beberapa daerah diarahkan untuk memilih salah satu calon. Jadi menanyakan calonnya ada berapa? Terus ada juga yang sampai mengarahkan pada salah satu calon.
Baca Juga: Panitia Muktamar Pemuda Muhammadiyah Diresahkan Rentetan Pertanyaan Polisi
Wilayah atau Daerah Mana yang Diintervensi Polisi?
Di Sumatera iya, di Jawa juga iya. DIY udah. Terus di Jatim udah, di Jateng udah.
Apa Isi Surat yang Dikirim Ke Mabes Polri?
Di surat yang akan kita kirim siang ini, kita mempertegas, pertanyaan secara spesifik. Jadi, fenomena (intervensi polisi) ini terjadi secara serentak kan ya? Nah, diindikasikan ini ada intruksi khusus dari pihak kepolisian terutama dari Mabes Polri. Makanya kita mempertanyakan secara spesifik. Apakah ini intruksi khusus dari Polri langsung atau tidak?
Alasan Pihak Kepolisian Tanya Muktamar?
Nah, itu dia yang akan kita tanyakan ke pihak Mabes Polri. Khususnya ke Pak Tito (Tito Karnavian). Rencananya itu yang kita tanyakan!
Berapa Orang Akan Datang ke Mabes Polri?
Sebenarnya ini kan masih surat biasa. Jadi ya paling tiga (3) lah. Jadi tidak banyak banyak.
Editor: Romadhon