NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah (PP Pemuda Muhammadiyah) siang ini sekitar pukul 13.00 WIB atau usai Dhuhur akan mendatangi Mabes Polri (Markas Besar Polisi Republik Indonesia).
“Kirim surat. Ya, kemungkinan jam satu-an ba’da Dhuhur,” kata Bendahara PP Pemuda Muhammadiyah, Fuji Abdul Rohman kepada kantor berita online nasional Nusantaranews.co via sambungan telpon, Rabu, 17 Oktober 2018.
Dirinya menjelaskan, kedatangan PP Pemuda Muhammadiyah ke Mabes Polri untuk mengirim surat kepada Kapolri guna meminta konfirmasi terkait dugaan intimidasi dan intervensi dari pihak polisi terkait agenda Muktamar Muhammadiyah yang akan digelar pada bulan November 2018 mendatang.
“Ya seperti apa yang disampaikan Ketum kita semalem itu. Jadi PP Pemuda Muhammadiyah mau minta konfirmasi dan klarifikasi dari pihak kepolisian, terutama Kapolri terkait laporan laporan pimpinan wilayah dan pimpinan daerah Pemuda Muhammadiyah di beberapa daerah yang didatangi pihak kepolisian,” ujar Fuji sapaan Fuji Abdul Rohman.
Baca Juga: Panitia Muktamar Pemuda Muhammadiyah Diresahkan Rentetan Pertanyaan Polisi
Rencananya Muktamar Pemuda Muhammadiyah akan digelar di Yogyakarta pada 25-28 November 2018. Salah satu agenda penting pada muktamar kali ini adalah memilih Ketua Umum baru Pemuda Muhammadiyah untuk Periode 2018-2022.
Mengenai dugaan keterlibatan polisi melakukan intervensi dalam agenda muktamar kali ini, menyusul laporan sejumlah pimpinan Pemuda Muhammadiyah di beberapa wilayah dan daerah yang didatangi pihak kepolisian.
Menurut pengakuan Fuji, para polisi, “Ya menanyakan terkait Muktamar ini,” terangnya.
Editor: Romadhon
