NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatogoli dan Geofisika (BMKG) menepis informasi tak berdasar soal isu akan terjadinya gempa bumi dan tsunami di wilayah Ambon, Buru dan Maluku Tengah.
Masyarakat Maluku Utara beberapa hari ini diresahkan dengan beredarnya isu yang mengatasnamakan BMKG menginformasikan bahwa akan ada gempa bumi berskala besar disertai dengan tsunami.
“Berita tersebut tidak benar dan BMKG tidak pernah menyampaikan serta menyebarluaskan berita tersebut,” ujar Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Ambon, Andi Azhar Rusdin dikutip dari pers rilis, Jakarta, Kamis (4/10/2018).
Andi menegaskan berita tersebut hanya isu (hoax) yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dan membohongi masyarakat.
— InfoBMKGMaluku (@infoBMKGMaluku) October 4, 2018
“Karena isu tersebut tidak mempunyai dasar ilmiah yang jelas,” ujarnya.
Perlu diketahui, kata dia, bahwa sampai hari ini belum ada teknologi yang dapat memprediksi dengan tepat kapan, di mana dan berapa kekuatan gempa bumi tektonik terjadi.
Baca Juga:
BNPB: Korban Tsunami Selat Sunda Terus Bertambah
UGM: BKMG Gagal Dua Kali Berikan Early Warning Tsunami Selat Sunda
BNPB: Indonesia Belum Punya Sistem Peringatan Dini Tsunami
“Oleh karena itu masyarakat dihimbau dan diharapkan tidak terpengaruh dengan informasi tersebut dan tetap tenang serta selalu mengikuti informasi terkini terkait kejadian gempa bumi dan tsunami,” kata Andi lagi. (anm/nvh)
Editor: Novi Hildani
