PeristiwaRubrika

Sejarah 19 Juli: Tariq bin Ziyad Memenangi Pertempuran Guadalete

perang guadalete, penaklukan iberia, tariq bin ziyad, wilayah andalusia, penaklukan andalusia, raja roderic, nusantaranews
Peta wilayah Andalusia (Iberia). (Foto: Wikipedia)

NUSANTARANEWS.CO – Pertempuran Guadalete memandai sejarah pada tanggal 19 Juli. Pertempuran yang meletus di sekitar sungai Guadalete di wilayah paling selatan Al Andalus ini terjadi pada tahun 711 antara pasukan Tariq bin Ziyad melawan pasukan Visighotic, Raja Roderikus.

Wilayah Al-Andalus meliputi Spanyol, Portugal, Andorra, Gibraltar dan sekitarnya. Dan pasukan Tariq bin Ziyad memulai pendaratan sebelum penyerangan melalui Gibraltar, atau Jabal Tariq.

Menurut literatur sejarah, Roderikus atau juga disebut Roderic merupakan raja terakhir Hispania (sekarang Iberia) yang berasal dari bangsa Visigoth.

Raja Roderic tewas dalam pertempuran pasukan Visigoth melawan pasukan Tariq bin Ziyad tersebut. Sehingga, Tariq yang dikenal dengan nama Taric el Tuerto kemudian menjadi gubernur wilayah Andalusia.

Wikipedia menyebut bahwa kemenangan Tariq bin Ziyad dan pasukannya dalam Pertempuran Guadalete membuat Islam bertahan selama delapan abad di wilayah Andalusia.

Tariq bin Ziyad merupakan seorang jenderal dari dinasti Umayyah. Ia dipercaya menjalankan misi penaklukkan wilayah Andalusia dan berhasil. Namun, Tariq bin Ziyad kemudian ditarik pulang ke Damaskus oleh Khalifah Walid I.

Baca Juga:  Pemkab Nunukan Selenggarakan Temu Forum Anak Daerah (TEFA) dan Peringatan Hari Anak Sedunia 2024

Akan tetapi setelah sekitar 8 abad berkuasa di wilayah Andalusia (Iberia), orang-orang Kristen kemudian bergerak untuk merebut kembali (Reconquista) wilayah tersebut dari tangan kaum muslimin. Pada tahun 1236, benteng terakhir umat Islam di Granada, Spanyol berhasil ditaklukkan oleh Fernando III dari Kastilia. Kemudian, Fernando II dari Aragon dan Isabel I dari Kastilia berhasil menundukkan Abu Abdullah Muhammad XII, Sultan Moor terakhir di Granada pada tahun 1492. Periode ini disebut-sebut sebagai tahun berakhirnya kekuasaan Islam di wilayah Andalusia.

Terlebih, raja kelima Portugal Alfonso III berhasil menaklukkan Algarve pada tahun 1249. Dengan kata lain, wilayah Andalusia (Iberia) sudah tidak lagi dikuasai umat muslim melainkan kembali ke tangan Los Reyes Catolicos (Kerajaan Katolik Spanyol).

Kekalahan perang kaum muslimin di Andalusia membuat mereka terpaksa diusir dari wilayah tersebut. Tak hanya muslim, ornag-orang Yahudi juga terkena dampaknya. (red/nn)

Editor: Novi Hildani & Ani Mariani

Related Posts

1 of 3,050