NUSANTARANEWS.CO – Mengintip pagelaran Festival Condet. Condet terkenal dengan buah salaknya, yang manis. Namun, kini kebun salak itu sudah berubah menjadi perkampungan-perkampungan yang dhuni tidak hanya masyarakat asli DKI Jakarta, Betawi tetapi berbagai suku berkumpul membentuk perkumpulan penduduk baru.
Hanya segelintir masyarakat yang masih membudidayakan salak Condet. Kini untuk mengenalkan kembali, sejarah Condet, masyarakat sekitar menggelar festival Condet yang dibuka Sabtu pagi (30/7) kemaren hingga hari ini, Minggu (31/7).
Ketua Yayasan Cagar Budaya Betawi Condet, Iwan Setiawan mengatakan Festival Condet menjadi bukti bahwa orang Betawi Condet masih ada. “Orang Betawi Condet masih ada di sini,” ucapnya, Sabtu (30/7/2016) kepada nusantaranews.co.
Festival Condet tahun ini merupakan kali kedua setelah sukses digelar perdana tahun lalu. Pada tahun 2015 lalu, festival Condet dihelat di Balekambang yang mengusung tema Lebaran Betawi Condet. Sedangkan pada tahun lalu, festival digelar di pinggir kali Balekambang.
Iwan menuturkan Festival Condetmenjadi ajang yang tepat untuk melestarikan kebudayaan khas Betawi.
“Kalau bukan kita, yang mau nyelamatin (budaya Betawi) siapa lagi. Harapannya semua pada melek bahwa di sini masih ada cagar budaya Betawi dan cagar buah Betawi,” tuturnya. (Ach/Alya)